Wisudawan STKIP dan STIKES Harus Jadi Sarjana Adaptif, Inovatif dan Humanis di Era Milenial

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM-RUTENG-Wisudawan STKIP dan STIKES Stu. Paulus Ruteng yang menjadi sarjana dituntut menjadi orang yang adaptif, inovatif dan humanis di era milenial.

Demikian tuntutan bagi mahasiswa STKIP dan STIKES Ruteng yang diwisuda, Sabtu (6/10/2018) pagi di Aula Asumpta, Paroki Ketedral Ruteng, Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.

Yang mana wisuda dua sekolah tinggi ini dijadikan satu melalui Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Sarjana STKIP dan STIKES Ruteng Tahun Akademik 2017 / 2018 dengan tema " Menjadi Sarjana Dan Diploma Yang Adaptif, Inovatif dan Humanis Pada Era Milenial".

Yang rapat senat ini dibuka oleh Ketua STKIP Santo Paulus Ruteng, Romo Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A.

Hadir dalam wisuda STKIP dan STIKES Ruteng Kadis Kesehatan Provinsi NTT, drg.Dominikus Mere, Ketua STIKES St. Paulus Ruteng, Bupati Manggarai,Dr. Deno Kamelus, S.H,M.H, Plt Sekda Manggarai Timur, Fansi Jahang, Sekda Manggarai Barat, Rofinus Bon, Kapolres Manggarai yang diwakili oleh Kasubbag Dalgar Polres Manggarai Iptu Paulus Not, Dandim 1612 Manggarai yang diwakili oleh Kasdim l6l2 Manggarai Mayor Inf. Muhamad Yamin,Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan Seluruh Jajaran Pemerintah Kabupaten Manggarai, Para Dosen, Para Pembina, Para Rohaniwan / ti, Pengurus dan Pengawas Yaspar, Para Wisudawan / ti dan Keluarga, Para Undangan dan Segenap Civitas Akademika STKIP Ruteng.

Jumlah wisudawan/ti yang. diwisuda yakni 853 peserta terdiri dari jumlah wisudawan/ti STIKES St. Paulus Ruteng sebanyak 112 peserta dan jumlah wisudawan/ti STKIP St. Paulus Ruteng sebanyak 741 Peserta.

Ketua STKIP Stu.Paulus. Ruteng, Romo Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A saat wisuda memberikan apresiasi, penghormatan dan penghargaan kepada semua pihak khususnya kepada Koordinator Kopertis Wilayah, jajaran pemerintahan yang selalu memberi dukungan dan bantuan kepada STKIP Ruteng.

"Bagi para wisudawan / ti peristiwa yang dialami pada hari ini merupakan awal dari kesuksesan, masih banyak kesuksesan lain yang harus digapai di masa depan terutama ditengah dunia kerja yang kempetitif. Wisudawan/ti agar mampu bersaing dalam menggapai pekerjaan dan selalu sukses menjadi duta pendidikan dan duta kemanusiaan yang berkarakter, bermoral dan beriman. Wisudawan/ti agar mampu mewujudkan budaya cinta damai, cinta keberagaman, anti radikalisme dan anti kekerasan serta mengamalkan etika dan tatakrama yang baik ditengah keluarga dan masyarakat," Romo Yohanes.

Bupati Kamelus dalam sambutannya memberikan provisiat kepada para wisudawan.

"Atas nama pemerintahan Kabupaten Manggarai maupun masyarakat Kabupaten Manggarai ijinkan saya mengawali sambutan ini dengan mengucapkan proviciat kepada segenap akademis kita STKIP Santo Paulus Ruteng dan STIKES Santo Paulus Ruteng terutama kepada wisudawan/ti bersama orang tua dan seluruh keluarga. Kehadiran pemerintah hari ini merupakan suatu bentuk dari apresiasi antar institusi. Sebagai penyelenggara pemerintahan yang salah satu tugasnya adalah menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan. Kami menyadari STKIP Santo Paulus Ruteng dan STIKES Santo Paulus Ruteng telah menjadi bagian penting dan upaya pembangunan manusia Manggarai, sepanjang sejarah lembaga ini menunjukan kepada kita semua betapa besar kontribusinya kemajuan daerah," kata Bupati Kamelus.

Bupati Kamelus mengungkapkan, tuntutan. agar wisudawan ti STKIP Santo Paulus Ruteng dan STIKES Santo Paulus Ruteng menjadi sarjana yang adaptif, inovatif dan humanis pada Era Milenial tentu berarti bahwa 3 keutamaan diatas harus digunakan untuk menjawab tantangan di era milenial.

"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh aktivitas akademika STKIP Santo Paulus Ruteng dan STIKES Santo Paulus Ruteng, apa yang telah dilakukan lembaga ini adalah bagian penting dan upaya mewujudkan visi pemerintah dan seluruh rakyat Kabupaten Manggarai

Kepada wisudawan ti dan undangan acara wisuda yang dilaksanakan pada hari ini bukanlah seremonial belaka. Peristiwa ini kepada wisudawan ti meski digunakan sebagai titik awal atau titik star untuk meneruskan upaya memanusiakan manusia sebagaimana sering didengungkan oleh STKIP Santo Paulus Ruteng dan STIKES Santo Paulus Ruteng," ujar Bupati Kamelus.(*)

Baca: Begini Aksi Panggung Ariel Noah! Dapat Pujian dari Penonton