Pilih Selesaikan Lantunan Azan, Agil Meninggal Tertimbun Reruntuhan Masjid Ketika Gempa Palu Melanda

Detik-detik Warga Terdampak Gempa Jarah Mobil Bantuan

Video amatir yang menunjukkan sekelompok warga menjarah bantuan untuk korban gempa Donggala dan Palu viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @warung_jurnalis, Minggu (30/9/2018).

Disebutkan dalam unggahan tersebut sekelompok warga Pasangkayu, Sulawesi Barat menjarah mobil pikap yang berisi barang-barang bantuan dari PT Telkom untuk korban gempa di Donggala dan Palu.

Insiden itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Donggala menuju Palu.

Dalam video amatir tersebut terlihat detik-detik warga mengerubungi mobil tersebut hingga mobil itu tak bisa melaju.

Beberapa warga kemudian terlihat menjarah isi mobil tersebut.

Video itu direkam dari dalam mobil yang berada di belakang pikap yang dijarah sejumlah warga.

"Hei, jangan," teriak seorang pria dari dalam mobil tersebut.

Jadwal MotoGP Live Thailand, Lengkap dengan Link Live Streamingnya

Menurut keterangan dalam unggahan tersebut, sejumlah warga nekat menjarah bantuan karena mereka juga membutuhkan bantuan.

Sementara, disebutkan bantuan saat ini diprioritaskan menuju Palu dan Donggala. 

Polisi Tangkap 45 Penjarah 

Jajaran Kepolisian Resor Palu Sulawesi Tengah berhasil menangkap 45 orang yang diduga sebagai pelaku penjarahan minimarket, gudang, serta ATM.

Selain mengamankan puluhan orang pelaku penjarahan, seperti dikutip dari Kompas.com, polisi juga berhasil mengamankan puluhan jenis barang bukti dan alat yang digunakan pelaku saat beraksi.

“Sebanyak 45 pelaku penjarahan yang selama ini meresahkan masyarakat Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhirnya berhasil dibekuk. Para pelaku merupakan kelompok penjarahan sejumlah fasilitas umum, seperti kios, minimarket, ataupun gudang elektronik yang ditinggal pergi oleh para pemiliknya saat gempa terjadi,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Polisi Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di halaman Mapolresta Palu, Selasa (2/10/2018).