Pilih Selesaikan Lantunan Azan, Agil Meninggal Tertimbun Reruntuhan Masjid Ketika Gempa Palu Melanda

POS-KUPANG.COM - Pilih Selesaikan Lantunan Azan, Agil Meninggal Tertimbun Reruntuhan Masjid Ketika Gempa Palu Melanda.

Bencana Gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, menewaskan 1.347 korban, termasuk 34 pelajar yang ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan gereja di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, pada Selasa (1/10/2018).

Gempa dan tsunami di Palu dan Donggala ini tak hanya melahirkan cerita duka. Ada pula cerita-cerita haru dan keajaiban yang dialami para korban.

Beberapa cerita dari korban-korban pun memberikan teladan pada kita saat mereka menindahkan bahaya gempa demi menyelesaikan tugas.

Gempa & Tsunami Palu, Ramalan Roy Kiyoshi Awal Tahun 2018 Terbukti?

Pasca Gempa Sumba, Warga Takut Pulang dan Bangun Tenda di Jalan Trans Nasional Sumba

Dua Bulan Terakhir NTT Sudah 20 Kali Diguncang Gempa

Seperti yang dilakukan oleh Agil Abil, mahasiswa S1 jurusan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu.

Agil Abil memilih menyelesaikan azan magrib meski bencana di depan mata. Padahal guncangan gempa sangat kuat. Jemaah lainnya pun berhamburan keluar masjid untuk menyelamatkan diri.

Jenazah Agil Abil ditemukan di Masjid Agung Darussalam Palu.

Saat gempa 7,7 SR mengguncang, Agil sedang azan salat magrib di kompleks IAIN Palu.

Ia memilih untuk menyelesaikan azannya meski jamaah di masjid tersebut sudah lari menyelamatkan diri.

Saat azan telah selesai dikumandangkan, Agil wafat tertimpa reruntuhan masjid.

Cerita meninggalnya Agil ini dibagikan oleh akun facebook bernama Ronal Elrasyid pada Minggu, (30/9/2018).

"Akhi Agil ababil (Kader KAMMI Palu) sdh dipanggil Allah swt. Beliau meninggal saat Ingin menyelesaikan Azan nya meskipun semua jamaah sdh pada lari keluar Masjid dan saat azan telah selesai beliau kumandangkan, Allah panggil beliau sebagai salah satu Hadia karna telah berjuang memanggil Umat.
Selamat jalan , teman seperjuangan kami .. Semoga Amal ibadah beliau di terima di sisi Allah SWT .. Amin .."

Bantu Korban Gempa dan Tsunami Palu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kumpulkan Rp 15 Juta

Kabar meninggalnya Agil juga sampai ke telinga ustaz Yusuf Mansur, ternyata Agil merupakan anggota dari bisnis PayTrens milik ustaz kondang tersebut.

Jumlah Korban Meningkat

Jumlah korban tewas terus meningkat, dan kini mencapai 1374, dalam data yang tercatat BNPB hingga Selasa (2/10/2018) pukul 17.00.