Berita Rekrutmen CPNS 2018
Bantu Pendaftaran CPNS, Badan Kepegawaian Negara Buka Layanan Help Desk, Apa Maksudnya?
Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka layanan help desk untuk para pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara ( BKN) membuka layanan help desk untuk para pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS). Layanan ini bisa diakses mulai dari call center BKN, e-mail, laman resmi BKN, serta pelayanan langsung di kantor-kantor BKN.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, layanan ini diperuntukkan bagi para pelamar yang kesulitan mengikuti proses pendaftaran seleksi CPNS.
"Guna membantu pelamar yang terkendala akses portal SSCN dan perihal informasi pendaftaran, BKN selaku instansi pelaksana Seleksi CPNS Nasional juga menyediakan helpdesk SSCN 2018," ujar Ridwan di kantornya, Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Baca: Pidato Dihadapan Uskup Se-Indonesia, Viktor Laiskodat Bilang Sejarah Bagi Hidupnya
Ridwan menambahkan, sebelum mendatangi helpdesk di kantor BKN, ada baiknya pelamar dipersilakan mengunjungi kanal Frequently Asked and Questions (FAQ) pada portal sscn. bkn.go.id yang memuat pertanyaan yang paling sering ditanyakan publik beserta solusinya.
"Tapi yang perlu ditekankan, yang masuk help desk BKN hanya mereka yang betul-betul ada masalah. Membantu mengunggah, internet lambat, dan salah milih instansi itu bukan area help desk, tapi misal password lupa itu baru kami akan bantu," kata Ridwan.
Adapun lokasi helpdesk BKN terletak di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jl Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur. Jam operasional layanan tersebut, yakni Senin - Kamis (pukul 08:30 – 15:00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB) dan Jumat (pukul 09:00 – 15:30 WIB, istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB).
Baca: 22 Nyawa Suporter Sudah Melayang Sejak Edy Rahmayadi Pimpin PSSI, Ini Daftar Lengkapnya
Pendaftaran calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 menyedot perhatian sebagian masyarakat. Pemerintah telah mengumumkan bahwa CPNS kali ini dibuka sebanyak 238.015 formasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pelamar masih ada yang mengeluhkan situs sscn. bkn.go.id sulit diakses.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan mengatakan, situs tersebut sulit diakses dimungkinkan karena banyaknya para pelamar yang mengakses secara bersamaan.
Atas dasar itu, Ridwan menyarankan agar para pelamar mengakses situs SSCN menggunakan jaringan internet yang stabil.
“Memang ini load-nya dinamik ya. Karena itu, kita katakan berlomba. Memang di mana-mana sistem online begitu. Prinsipnya pasti bisa asalkan pakai internet koneksi stabil dan kita sarankan pakai laptop atau desktop,” ujar Ridwan di kantornya, Rabu (26/9/2018).
Ridwan mengaku telah mencoba mengakses situs tersebut pada dini hari tadi. Dia pun mengklaim situs itu tak mengalami kendala yang berarti.
Dia menyarankan, para pelamar mengakses situs SSCN pada saat trafficnya tidak tinggi. Ridwan menjmin, jika pada waktu tersebut situs SSCN akan mudah diakses.
Baca: Supaya Koruptor Tak Jadi Kepala Daerah, Hakim Cabut Hak Politik Rudy Erawan
Hal tersebut dikatakan Ridwan dengan berkaca pada pendaftaran CPNS pada tahun lalu.
“Kemarin 19 September kalau mau cepat itu jam setengah 5. Kalau kami lihat traffic kami. Jadi teman-teman berbondong pada tanggal 19 (mengakses) jam 12.00 sampai 15.00. Sementera setelah capek, give up semua, jam setengah 5 sampai jam setengah 7 justru turun sepersepuluh dari overflow jam itu,” kata Ridwan.
Ridwan menambahkan, tahun ini BKN telah memperbaiki infrastruktur jaringan dalam situs SSCN. Hal itu dilakukan agar situs tersebut mudah diakses para pelamar.
“Perbaikan infrastruktur sudah ada, peningkatan bandwitch sudah ada, kemudian mekanisme berapa banyak visual mesin server juga sudah bertambah dengan kapasitas yang kami prediksi 6-10 juta pelamar," ujar Ridwan.
Baca: Dirjen Bimas Katolik Sabut Maumere Tempat Tumbuh Benih Panggilan
Sejak pendaftaran hari pertama, Rabu (26/9/2018), BKN mencatat sudah ada 555.048 akun yang mendaftar di situs sscn.bkn.go.id.
Data tersebut dihimpun BKN sejak pukul 00.01 hingga 12.00 WIB hari ini.
"Per hari ini jam 12.00 WIB ada 555.048 permintaan akses data kependudukan di Ditjen Dukcapil dari server BKN. Boleh disebut 555.048 user yang sudah punya akun di SSCN," ujar Mohammad Ridwan di kantornya, Jakarta, Rabu (26/9/2018).
Kendati begitu, lanjut Ridwan, tak semua akun yang telah mendaftar langsung menentukan pilihannya di instansi dan formasi tertentu. Biasanya, mereka baru mendaftar di instansi tertentu di masa akhir pendaftaran.
"Sudah 555.048 akun yang dibentuk. Yang memilih berapa? belum, masih kecil rasanya yang sudah menetapkan klik selesai. Kan ada swafoto, biodata, formasi, dokumen yang di-upload," kata Ridwan.
(Kompas.com)