Berita Rekrutmen CPNS 2018
Pencaker Ini Rindukan Informasi Jelas Soal Seleksi CPNS 2018, Kisahnya Cukup Mengharukan
Inviolata Regina Bule (25) warga Raja Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, tampak melangkah pelan saat memasuki kantor Bupati Nagekeo
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
"Kami ini sangat merindukan informasi yang jelas dan benar. Kasihan kami ini jauh-jauh dari gunung datang kesini, bolak-balik terus," ujar ini.
Ia mengaku meskipun informasi belum jelas semua berkas sudah disiapkan guna untuk ikut seleksi CPNS 2018 untuk formasi guru di Nagekeo.
Pantauan POS-KUPANG.COM, dipapan informasi BKD-Diklat belum ada pengumuman tentang seleksi CPNS 2018.
Hanya terdapat pengumuman lain saja disana.
Pencaker lainnya, mengaku datang membaca pengumuman soal pendaftaran CPNS 2018.
"Tadi saya datang cek saja. Mungkin ada informasi yang terbaru. Kami dengar hari ini sudah buka," ungkap Berto Tegu.
Ia mengharapkan agar ada informasi yang jelas soal waktu serta tahapan, formasi dari BKD sehingga segera mendaftar ikut seleksi CPNS.
Ia mengatakan akan terus mengecek informasi yang jelas terkait CPNS. Banyak informasi yang simpang siur diluar. Apabila ada informasi resmi dari BKD bisa disebarluaskan kepada publik sehingga bisa diketahui bersama.
Calon pelamar lainnya, Eny mengaku datang cek informasi kebenaran jadwal pendaftaran.
Ia mengaku akan ikut tes seleksi CPNS di Nagekeo. "Saya cek saja. Tidak ada pengumuman di papan informasi BKD. Akhirnya kami pulang," ujar Eny sambil bergegas pulang.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo dapat jatah 237 Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2018 dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB RI).
Jumlah tersebut hanya kurang 21 orang dari usulan sebelumnya yakni sebanyak 258 orang.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah-Pendidikan dan Pelatihan ( BKD-Diklat) Kabupaten Nagekeo, Bertin Seke, kepada POS-KUPANG.COM, Senin (17/9/2018).
Bertin menyebutkan, jumlah kuota CPNS yang diakomodir yakni untuk tenaga guru sebanyak 86 orang, tenaga kesehatan sebanyak 119 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 32 orang.
Dari total 237 orang tersebut juga diakomodir sebanyak 1 % dari kelompok difabel dan sarjana yang lulusan dengan peringkat cumlaude.
"Honorer K2 di Nagekeo sudah tidak ada. Pendaftaran di undur ke Rabu, 26 September 2018," ujar Bertin. (*)