Berita Lifestyle

Besok Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Ini Lafadz dan Niat

Besok Puasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharram, Ini Lafadz dan Niat. 9-10 Muharram (19-20/9/2018) puasa Tasu'ah dan Asyura.

Editor: Bebet I Hidayat
Tribunstyle.com
Niat Puasa Asyura 10 Muharram 

Besok Puasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharram, Ini Lafadz dan Niat. Ini Lafadz dan Niat. 9-10 Muharram (19-20/9/2018) puasa Tasu'ah dan Asyura.

POS-KUPANG.COM – Niat puasa tasu'a dan puasa Asyura bisa dilihat sebelum mengerjakannya di bulan Muharram 1440 Hijriyah ini. Jangan lupa juga jadwal puasa tasu'a dan asyura.

Nah, jadwal puasa tasu'a dan puasa asyura di bulan Muharram ini bergiliran dilakukan. Praktis, niat puasa tasu'a dulu, baru dilakukan niat puasa asyura.

Nah, bagaimana jadwal dan niat puasa tasu'a dan niat puasa asyura? berikut penjelasannya dikutip dari NU Online.

Puasa bulan muharram ada dua jenis yaitu puasa Tasu’a dan puasa Asyura.

Menurut penjelasan para ulama, bulan muharram merupakan salah satu bulan yang paling mulia selain bulan ramadhan.

Karena bulan kemuliaan bulan muharram ini, maka dianjurkan untuk melaksanakan sunnah puasa tasu’a dan puasa asyura.

6 Hari Lagi Puasa Ayyamul Bidh, Ini Jadwal dan Keutamaan Puasa Putih Tiga Hari di Pertengahan Bulan

Lafadz Niat Puasa Tasuah dan Asyura 9 dan 10 Muharram, Jangan Sampai Terlewat

Puasa Muharram Jatuh Pada Tanggal Ini, Niat Puasa Muharram pada Tahun Baru Hijriah & Keutamaannya

Dikutip Banjarmasinpost.co.id dari situs Nahdlatul Ulama Indonesia, Puasa Asyura dan Puasa Tasu’a dilaksanakan berurutan.

Berikut ini jadwal Puasa Muharram 1440 H / 2018 yang dilansir dari www.al-habib.info :

Rabu, 9 Muharram/ 19 September 2018: Puasa Tasu'ah,

Kamis, 10 Muharram/ 20 September : Puasa Asyura, menghapus dosa setahun lalu

Ahad, 13 Muharram/ 23 September : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari pertama

Senin, 14 Muharram/ 24 September : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari kedua

Selasa, 15 Muharram/ 25 September : Puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari ketiga

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Timur)

Pelaksanaan puasa sunah Tasu‘a adalah tanggal 9 Muharram dan Puasa Asyura tanggal 10 Muharram.

Berikut ini contoh lafadz niat puasa Tasu‘a.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”

Sedangkan contoh lafadz niat puasa sunah Asyura sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Orang yang mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunah puasa Tasu’a atau Asyura diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunah.

Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi’i).

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari. Berikut ini lafalnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.

Tak Dapat Detail Informasi dari BKPP Flotim, Pelamar CPNS Pulang dengan Wajah Lesu

Besok Mulai Pendaftaran CPNS 2018 Hanya di sscn.bkn.go.id. Ini Waktu Terbaik Mendaftar

Pelamar CPNS di Flores Timur Sulit Mendapat Informasi CPNS di Kantor BKD

Adapun penjelasan berikut mengapa umat islam dianjurkan untuk melaksanakan puada tasu’a dan puasa asyura pada bulan Muharram seperti dikutip Banjarmasinpost.co.id dari berbagai sumber.

1. Anjuran Berpuasa Asyura

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

“Puasa yang paling mulia setelah puasa Ramadan adalah (berpuasa) di bulan Allah, Muharam” (HR. Muslim)

Puasa Asyura, adalah puasa yang dianjurkan dan pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sabda beliau yang diriwayatkan Muslim

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Abu Qotadah Al Anshoriy berkata, “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah?

Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.”

Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 18 September 2018 , Taurus, Virgo, Capricorn Bakal Bahagia

6 Zodiak Ini Punya Paket Komplit Jadi Suami Idaman, Apakah Pasangan Kalian Salah Satunya?

2. Puasa Tasu’a

Selanjutnya anjuran untuk puasa Tasu’a, yaitu berpuasa pada hari kesembilan bulan Muharam. Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada saat itu ada yang berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى.

“”Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata,

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

“Apabila tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharam).”

Ibnu Abbas mengatakan,

فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

“Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal.” (HR. Muslim no. 1134/2666).

3 Aktris Beken Nonton Konser BTS Dan Menikmati Lagu BTS? Curi Perhatian Army

6 Grup KPop yang Harus Debut dengan Lebih Banyak Anggota

Drama Korea My Only One Telah Tayang, Inilah 3 Alasan Kenapa Kalian Wajib Nonton Drakor ini!

3. Menyantuni Anak Yatim

Menyantuni anak yatim memang tak perlu menunggu bulan Maharram. Namun bila dilakukan di hari Asyuro (10 Muharam), maka Allah akan mengangkat derajatnya.

“Siapa yang mengusapkan tangannya pada kepala anak yatim, di hari Asyuro’ (tanggal 10 Muharram), maka Allah akan mengangkat derajatnya, dengan setiap helai rambut yang diusap satu derajat.”

“Saya dan orang yang menanggung hidup anak yatim seperti dua jari ini ketika di surga.” Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, dan beliau memisahkannya sedikit.” (HR. Bukhari no. 5304). Artikel ini dikutip dari NU Online. (*)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Niat Puasa Tasu'a 9 Muharram, Rabu 19 September 2018, Ingat Niat Puasa Asyura 10 Muharram.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved