Berita Nasional

Lafadz Niat Puasa Tasuah dan Asyura 9 dan 10 Muharram, Jangan Sampai Terlewat

Lafadz Niat Puasa Tasuah dan Asyura 9 dan 10 Muharram, Jangan Sampai Terlewat.

Editor: Bebet I Hidayat
Islamidia
Muharram 

POS-KUPANG.COM – Dalam kalender Arab, saat ini kita tengah berada di bulan Muharram yang termasuk Al-Asyhurul Hurum dimulai 11 September 2018 lalu yang memasuki 1 Muharram 1440 H.

Al-Asyhurul Hurum artinya bulan yang dimuliakan allah Swt dan apabila umat islam mengerjakan amalan-amalan kebaikan yang salah satunya adalah puasa sunnah pada bulan Muharram.

Dikutip Banjarmasinpost.co.id dari situs Nahdlatul Ulama Online, Imam Syafi'i menerangkan bahwa berpuasa di bulan Muharam adalah sunnah sebagaimana dijelaskan Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim.

Al-Qurthubi, seperti yang dikutip As-Suyuthi dalam Ad-Dibaj 'ala Shahih Muslim menjelaskan bahwa puasa Muharram lebih utama karena merupakan awal tahun dan merupakan amalan utama mengawali tahun baru Islam dengan berpuasa.

Sambut Tahun Baru Islam 2018, Inilah Amalan Sunnah Bulan Muharram 1440 Hijriyah

Puasa Muharram Jatuh Pada Tanggal Ini, Niat Puasa Muharram pada Tahun Baru Hijriah & Keutamaannya

3 Amalan Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijrah

Adapun waktu puasa bulan muharram menurut Muhammad 'Abdurrahman bin 'Abdurrahim dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi Syarah Jami' At-Turmudzi dijelaskan bahwa puasa bulan Muharram diawali pada tanggal 8 Muharram karena pada tanggal tersebut disebutkan bahwa amalan manusia akan diangkat.

Dilanjutkan dengan puasa di tanggal 9 dan 10 Muharram yang memiliki keutamaan yaitu dapat menghapus dosa yang telah dilakukan selama satu tahun kemarin.

Pada tanggal 11 Muharram umat muslim juga disunnahkan puasa untuk mengiringi puasa Tasu'a dan Asyura dan tanggal 12 Muharram kita disunnahkan berpuasa yang pada hari tersebut merupakan hari diangkatnya amalan manusia.

Pada tanggal 13, 14 dan 15 Muharram, ummat Islam juga disunnahkan untuk berpuasa karena hari-hari tersebut merupakan Ayyamul Bidh.

Dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15. Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.

Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Selain penjelasan-penjelasan di atas, berikut adalah dalil dianjurkannya memperbanyak puasa selama bulan Muharram.

Ternyata Animator The Avengers Cewek Indonesia, Rini Bangga Karena Namanya Disebut Presiden Jokowi

An-Nawawi mengatakan,

تصريح بأنه أفضل الشهور للصوم

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved