Berita Tahun Baru Islam

Puasa Muharram Jatuh Pada Tanggal Ini, Niat Puasa Muharram pada Tahun Baru Hijriah & Keutamaannya

Puasa Muharram Jatuh Pada Tanggal Ini, Berikut Jadwal dan Niat Puasa Muharram pada Tahun Baru Hijriah, Serta 3 Keutamaan Puasa Muharram.

Editor: Bebet I Hidayat
HAFIZIAZMI.COM
Ilustrasi - Puasa Muharram Jatuh Pada Tanggal Ini, Niat Puasa Muharram pada Tahun Baru Hijriah & Keutamaannya. 

POS-KUPANG.COM - Puasa Muharram Jatuh Pada Tanggal Ini, Berikut Jadwal dan Niat Puasa Muharram pada Tahun Baru Hijriah, Serta 3 Keutamaan Puasa Muharram.

Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1440 H tinggal menghitung jam.

Berdasarkan kalender Masehi saat ini, 1 Muharram 1440 H sebagai tanda Tahun Baru Islam 1440 H jatuh pada Selasa (11/9/2018).

Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliakan dan lumbung meraih pahala.

BERITA TAHUN BARU ISLAM: Bolehkah Perayaan Tahun Baru Islam? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Gambar & Ucapan Selamat Tahun Baru Islam Ciamik, Bisa untuk Dikirim ke WhatsApp

Kata & Ucapan Selamat Tahun Baru Islam, Bisa Dikirim ke Teman, Baik Bahasa Indonesia maupun Inggris

Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah puasa Muharram.

Puasa di bulan Muharram ini ada beberapa namanya, yaitu puasa Tasu'a, puasa Asyura, dan puasa ayyamul bidh.

Jadwal

Berikut ini jadwal puasa Muharram 1440 H atau 2018 yang dilansir laman Al-habib.info:

Rabu, 9 Muharram atau 19 September 2018: puasa Tasu'a,

Kamis, 10 Muharram atau 20 September: puasa Asyura, menghapus dosa setahun lalu,

Ahad, 13 Muharram atau 23 September: puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari pertama,

Senin, 14 Muharram atau 24 September: puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari kedua,

Selasa, 15 Muharram atau 25 September: puasa Sunnah Ayyamul Bidh hari ketiga,

Perhatikan jadwal Puasa Muharram 1440 H atau 2018 dalam gambar berikut ini agar kalian lebih mudah mengingat.

Niat Puasa Tasu'ah

                                     نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala"

Terjemahannya, "Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala."

Niat puasa diatas merupakan niat puasa Tasu'a yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sedangkan untuk niat puasa Asyura (10 Muharram) adalah sebagai berikut.

Niat Puasa Asyura

Bulan Muharram adalah bulan yang disunnahkan memperbanyak puasa, boleh di awalnya, pertengahnnya, atau akhirnya.

Namun yang paling utama adalah pada tanggal sepuluhnya yang disebut hari Asyura.

Puasa sepuluh hari di bulan Muharram terutama pada tanggal 10 Muharram dikenal denga istilah Yaumu Asyura, yang artinya hari pada tanggal kesepuluh bulan Muharram.

Kata Asyura berasal dari kata ‘asyarah’ yang dalam bahasa Arab berarti sepuluh.

Pada tanggal 10 Muharram atau hari Asyura inilah terdapat sebuah sunnah Rasulullah yang mengajarkan umatnya untuk berpuasa atau dikenal dengan shaum Asyura.

,

                                       نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala"

Terjemahannya, "Saya niat puasa hari asyura , sunnah karena Allah ta’ala."

Seperti halnya puasa sunah lainya, puasa Asyura juga mempunyai keutamaan, salah satu keutamaannya ialah dapat menghapuskan dosa satu tahun yang lalu, hal ini berdasarkan hadist berikut ini.

عَنْ اَبِى قَتَادَةَ اَنَّ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: صَوْمَ يَوْمَ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبِلَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً

Terjemahannya, "Dari Abu Qatadah ra. bahwa rasulullah saw bersabda: "Puasa pada hari arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. danpuasa pada hari Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu." (H R jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi)

Hadist lainpun menyatakan sebagai berikut

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Terjemahannya, "Dari Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:"Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)

Meski hukum melakukan puasa Muharam ini sunnah, tapi ternyata banyak keutamaan yang didapatkan dari melakukan puasa Muharram ini.

KABAR TERKINI: Begini Reaksi Member BTS Saat Dikerjai Army, Suga Malah Membalasnya Seperti Ini

5 Gaya Kece Para Pemain Drama Korea yang Bisa Banget Kamu Tiru, Intip Yuk!

Kim Jong Min Berbagi Harapannya dengan Drama Korea “2 Days & 1 Night” Hingga Akhir

Keutamaan

1. Sikap meneladani Nabi Harun dan Nabi Musa Alaihissalam juga Nabi Muhammad SAW yang sudah melakukan puasa pada hari Asyura.

2. Menjadi latihan untuk kita semua menjadi sosok yang lebih baik salah satunya menahan godaan dan menahan hawa nafsu.

3. Bisa menghapus semua dosa kecil 1 tahun, selain dosa besar dan syirik kepada Allah.

Jadi jangan sampai menyia-nyiakan keistimewaan puasa Muharram ini, ya. (tribunstyle.com/rifan aditya)

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU: sscn.bkn.go.id-Pendaftaran CPNS 2018 - Daftar Lengkap Passing Grade yang Harus Dilalui Peserta Tes

Lowongan Kerja BUMN Terbaru, Sucofindo Cari Tenaga Baru Batas Akhir 12 September, Cek Info Resminya

Ini Lho Formasi Khusus dan Umum Perekrutan CPNS Tahun 2018 di Manggarai Barat

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved