Berita Nasional
6 Fakta Gedung Joang 45 Jakarta: Tempat Diskusi Jelang Kemerdekaan Hingga Koleksi Benda Bersejarah
Gedung Joang 45 kembali menjadi pembicaraan karena dijadikan tempat deklarasi paket capres -cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Jumat (10/8/2018).
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Pada pemilihan presiden di tahun 2014, Jokowi memilih Gedung Joang 45 sebagai tempat mendeklarasikan cawapres kala iitu yakni Jusuf Kalla.
Kemudian juga pada Pilpres tahun 2018, sebelum mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum, pasangan capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf, beserta pendukungnya berkumpul di Gedung Joang 45 sejak Jumat (10/8/2018) pagi.
4. Sering dikunjungi wisatawan
Gedung ini pun tak luput dari kunjungan wisatawan, terutama di hari kemerdekaan RI.
Wisatawan nusantara maupun mancanegara datang ke Gedung Joang untuk mengikuti napak tilas Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
5. Terdapat koleksi benda bersejarah
Di Museum Joang 45 terdapat koleksi benda bersejarah, ada sekitar 2.500 koleksi.
Terdiri dari lukisan, dokumen, dan patung.
Selain itu terdapat juga perpustakaan, ruang pameran, audiotorium, hingga ruangan khusus untuk anak-anak.
6. Dikelola Dinas Pariwisata DKI Jakarta
Museum ini diresmikan pada tahun 1974 oleh Presiden Soeharto, setelah dilakukan direnovasi. Saat ini pengelolaannya dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta tentang Gedung Joang 45 Jakarta"