Berita Nasional
Manfaat Pohon Kesambi yang Banyak Orang Tak Tahu, Temuan Mahasiswi Kupang Bisa untuk Deodorant
Pohon Kesambi atau Kusambi atau Usapi ini kerap dipergunakan untuk bahan bakar dan pengasapan daging se'i.
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM -- Pohon Kesambi merupakan pohon lokal di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hampir di semua tempat terdapat pohon Kesambi ini.
Pohon Kesambi atau dalam bahasa Timor dikenal Kusambi atau Usapi ini kerap dipergunakan untuk bahan bakar dan pengasapan daging se'i.
Sebenarnya, Kesambi ini memiliki khasiat lain, selain untuk membuat pengasapan daging se'i. Simak artikel berikut, seperti yang dirangkum Pos-Kupang.com dari sejumlah sumber.
Kesambi atau kosambi (Schleichera oleosa) adalah nama sejenis pohon daerah kering, kerabat rambutan dari suku Sapindaceae.
Beberapa nama daerahnya, di antaranya
Sunda: Kasambi/ Kosambi, Jawa dan Bali: Kesambi, Kusambi, Sambi, Kecacil, Madura: Kasambhi, Timor: Kusambi, Usapi, Sumba: Kasembi, Kahembi, Sawu: Kehabe, Solor: Kabahi, Alor: Kalabai, Rote: Kule, Ule, Makasar: Bado, dan Bugis: Ading
Nama-nama itu mirip dengan sebutannya di India, tanah asal tumbuhan ini, misalnya: kosam, kosumb, kusum, kussam, rusam, puvam.
Baca: Nama Young Lex Tak ada Dalam Daftar Meet & Greet Idol KPop Lisa BLACKPINK, Tak Jadi Diundang?
Baca: Dulunya Penari Latar Penyanyi KPop Lain Kini Jadi Member Boyband Korea Terkenal, Siapa Mereka?
Baca: Tas Idol KPop Jennie BLACKPINK dan Yeri Red Velvet Dibilang Mirip Rantang, Ternyata Segini Harganya!
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai gum-lac tree, Indian lac tree, Malay lac tree, Macassar oil tree, Ceylon oak, dan lain-lain.
Kayu kesambi, terutama kayu terasnya, padat, berat, dan sangat keras; berwarna merah muda hingga kelabu.
Kayu ini ulet, kenyal, dan tahan terhadap perubahan kering dan basah berganti-ganti, sehingga pada masa silam kerap dimanfaatkan sebagai jangkar perahu.
Tidak mudah menyerpih, kayu kesambi sering dipakai membuat alu, silinder-silinder dalam penggilingan, dan perkakas rumah tangga umumnya.
Mempunyai nilai energi yang tinggi hingga 20.800 kJ/kg, kayu ini disenangi sebagai kayu bakar dan bahan pembuatan arang.
Pepagan kesambi dimanfaatkan untuk menyamak kulit, mewarnai batik, mengelatkan nira agar tidak masam ketika difermentasi, serta untuk campuran lulur. Pepagan yang digerus halus dan dicampur minyak, digunakan sebagai obat kudis.
Daunnya yang muda, mentah atau direbus, dimakan sebagai lalap. Buah kesambi yang telah masak dimakan segar, atau, mentahnya dijadikan asinan.
Bijinya, langsung atau setelah lebih dulu dipanggang sebentar, dikempa untuk mendapatkan minyaknya. Minyak kesambi ini (Jw., kecacil) mengandung sedikit asam sianida, dan digunakan untuk mengobati kudis dan luka-luka.