Berita Nasional

Manfaat Pohon Kesambi yang Banyak Orang Tak Tahu, Temuan Mahasiswi Kupang Bisa untuk Deodorant

Pohon Kesambi atau Kusambi atau Usapi ini kerap dipergunakan untuk bahan bakar dan pengasapan daging se'i.

Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
POS KUPANG/YENI RACHMAWATI
Pohon kusambi yang menjadi tempat belajar anak-anak dulu, Rabu (7/3/2018). 

Yudith melakukan pengembangan pada 6 formula sediaan deodoran dengan ekstrak etanol kulit kayu Kesambi yang kemudian diambil 3 formula terbaik untuk dievaluasi stabilitas pH.

“Bahan-bahan yang digunakan dalam formula tersebut adalah Carbopol 940 sebagai pembuat deodoran dengan menggunakan rentang safety dari BPOM, Gliserin, Etanol sebagai pelarut untuk menghasilkan zat yang diinginkan. Kemudian ada Triethanolamine sebagai netralisir, DMDM Hidantoin, dan ekstrak kulit kayu Kesambi,” jelas Yudith mahasiswi angkatan 2013.

Setelah memilih 3 formula terbaik dari 6 formula, ketiga formula tersebut kemudian diuji stabilitas pH.

Baca: Ketampanan Para Member BTS Diturunkan dari Orangtuanya, Lihat Foto-foto Mereka!

Baca: Jin BTS Dan Sandeul B1A4 Lari Ketakutan Karena Hal Mengerikan Ini

Baca: Tingkah Konyol Member BTS Saat Fansign! Lihat Video Mereka, Lucu Banget!

Dari hasil formulasi dan evaluasi stabilitas, diambil 1 formula deodoran yang mengandung ekstrak kulit kayu Kesambi yang mempunyai pH stabil yang disesuaikan dengan pH kulit.

Selain itu dipilih kekentalan cairan yang tidak terdapat perubahan warna selama 30 hari penyimpanan dan memiliki kekentalan gel yang pas untuk digunakan.

“Formula yang saya buat sudah terbukti menghilangkan bakteri, namun perlu ada penelitian lanjutan jika ingin diproduksi masal terkait dengan jangka waktu deodoran ini membunuh kuman”, tambahnya.

Menurutnya, ia tidak menemukan kesulitan dalam pembuatan deodoran. Hanya saja kesulitannya pada penentuan formula yang tepat, karena membutuhkan berbagai pengujian.

Christina Avanti, dosen pembimbing Yudith mengungkapkan Yudith memang cukup kesulitan mencari literatur dasar dalam penelitian pohon kesambi sehingga ia berharap ke depannya akan ada penelitian lanjutan yabg bisa menjadi kajian literatur peneliti lainnya dalam mengembangkan potensi lokal NTT.

“Yudith adalah satu putra daerah, harapan saya masih banyak lagi putra daerah yang dapat mengembangkan potensi daerah," ucapnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved