Berita Rekrutmen CPNS 2018

Baru, NTT Usul 1.200 Formasi CPNS 2018, Berapa Jatah Guru, Tenaga Kesehatan dan Lainnya?

Nusa Tenggara Timur (NTT) usul 1.200 formasi CPNS 2018, berapa jatah guru, tenaga kesehatan dan lainnya?

Ilustrasi 

POS-KUPANG.COM - Nusa Tenggara Timur (NTT) usul 1.200 formasi CPNS 2018, berapa jatah guru, tenaga kesehatan dan lainnya?

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur memastikan ada (penerimaan) rekrutmen CPNS 2018 (Calon Pegawai Negeri Sipil).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mengusulkan 1.200 formasi sesuai kebutuhan.

Seleksi Rekrutmen CPNS 2018 akan dilakukan secara terbuka. Formasi CPNS diproritaskan untuk tenaga pendidik (guru) dan kesehatan.

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Selasa 24 Juli 2018, Sagitarius Beda Pendapat, Bagaimana Zodiak Lain?

Baca: Sangat Benci Terhadap Kesalahan, 4 Zodiak Ini Terlahir Sebagai Seorang Perfeksionis

"Ada 220 ribu ASN yang pensiun, oleh sebab itu dalam waktu dekat ini akan diumumkan formasinya untuk menempati posisi di pemerintah daerah dan kementerian atau lembaga. Seleksi akan dilakukan oleh BKN," jelas Asman Abnur di Jakarta.

Pihaknya dalam seleksi rekrutmen CPNS 2018 ini memakai sistem minus growth sehingga jumlah yang diterima bakal kurang dari 220 ribu orang. Khusus tahun ini, bakal ada formasi khusus untuk posisi guru dan kesehatan.

"Formasi guru dan tenaga kesehatan ini di luar dari teknis yang telah ditetapkan tadi. Khusus guru honorer bakal ada teknis khusus yang harus dilakukan. Guru honorer kan sekarang tak bisa lagi tanpa tes. Jadi, bagi yang memenuhi syarat K2 silakan ikut tes. Rekrutmen dilakukan secara terbuka," ujarnya.

Formasi untuk guru yang diperlukan tahun ini sekitar 100.000 orang. Ini untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik di seluruh kabupaten, kota dan provinsi yang berjumlah sekitar 700.000 orang.

"Kekurangannya sekitar 700-an ribu menurut data dari Kementerian Pendidikan. Tapi tahun ini kami buka formasi sekitar 100.000, dicicil dulu. Untuk formasi tenaga kesehatan belum bisa diumumkan karena masih menunggu data dari Kementerian Kesehatan. Demikian juga untuk tenaga diaspora karena masih menunggu data dari Kementerian Luar Negeri," tegasnya.

Baca: Mau Lulus Tes Rekrutmen CPNS 2018, Pelajari Contoh-Contoh Soal Ini

Baca: Rekrutmen CPNS 2018, Dari Contoh Soal, Cara Daftar Dan Situs Resmi sscn bkn go id

Ia menjelaskan, penerimaan CPNS dilakukan kali ini setelah sebelumnya ada kebijakan moratorium selama 4 tahun.

"Rekruitmen tahun lalu untuk kementerian dan lembaga. Alhamdulilah sukses," ujarnya.

Asman Abnur mengatakan, akhir Juli 2018 akan ditetapkan formasi berdasarkan potensi daerah.

"Formasi berdasarkan potensi daerah. Ada daerah yang potensi pariwisata tapi yang diterima pegawai administrasi," katanya.

* USUL 1.200 CPNS

Pemerintah Provinsi NTT mengusulkan kuota (CPNS) sebanyak 1.200 lebih orang. Formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan masih dominan.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTT, Mulu Blasius, SE, CES menjelaskan hal ini saat ditemui di Rumah Jabatan Gubernur NTT, Jumat (20/7/2018) malam. Menurutnya, Pemprov NTT masih menunggu penetapan formasi dari pemerintah pusat.

"Memang kita usulkan kemarin itu sekitar 1.200 lebih CPNS. Kita lakukan pengusulan sesuai formasi pusat, yakni untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan masih dominan."

Baca: Ini Golongan-Golongan Yang Diterima Saat Seleksi CPNS Akhir Juli 2018

Baca: Lucu, Mamber BTS J-Hope Ikut-Ikutan Goyang In My Feelings Challenge, Army Pasti Baper

"Tetapi terkait formasi, sekali lagi bahwa formasi itu akan ditentukan pemerintah pusat, yakni Menpan RB dan Mendagri," tambah Blasius.

Ia kembali menegaskan secara umum memang masih dibutuhkan tenaga guru dan kesehatan.

"Porsinya hampir sama dengan kebutuhan secara nasional dan kita adopsi formasi kebutuhan sehingga kita lihat bahwa di NTT memang masih kekurangan guru dan tenaga kesehatan kemudian diikuti tenaga teknis fungsional lainnya," bebernya.

Blasius mengatakan, sampai saat ini Pemprov NTT masih menunggu informasi lanjutan terkait pelaksanaannya. Apalagi, proses penerimaan CPNS tahun 2018 dilakukan secara online dengan sistem Computer Assited Test (CAT).

"Kita juga diingatkan agar mempersiapkan semua infrastruktur agar nanti saat launching sudah siap dengan perangkat. Jadi akan dilakukan dengan sistem CAT dengan tujuan untuk meminimalisir atau menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Ia menjelaskan, sesuai jadwal sebelumnya, seleksi CPNS sedianya dilaksanakan Mei-Juli 2018. Namun karena ada pelaksanaan Pilkada serentak sehingga kemungkinan baru bisa dilaksanakan akhir Juli atau awal Agustus 2018.

Baca: 11 Bahaya Mengkonsumsi Kerupuk, Dari Kanker Sampai Gagal Ginjal, Antisipasi Dengan Tips Ini

Baca: Seperti Apa Sih Rumah Mewah Ahok Yang Akan Berpindah Tangan ke Veronika Tan?

"Tergantung pemerintah pusat dan kita menunggu saja. Prinsipnya kita siapkan semua infrastruktur kemudian pemerintah pusat melihat semua sudah siap maka akan dilaunching," katanya.

Blasius menegaskan, tes dilakukan dengan berbasis komputer sehingga yang menentukan adalah CPNS itu sendiri.

"Untuk kepentingan itu, kami sudah berkoordinasi dengan lembaga perguruan tinggi seperti Politeknik Negeri Kupang (PNK) dan sejumlah SMA/SMK yang punya perangkat komputer dan jaringan. Ini bertujuan, ketika pemerintah pusat sudah melaunching maka kita tinggal tentukan saja lokasi," jelas Blasius. (*)

Dokumen yang Dipersiapkan Sarjana (S1) dan tenaga profesional lainnya:
1. Fotokopi KTP
2. Fotokopi Ijazah dan Transkip Nilai yang telah dilegalisir
3. Surat keterangan akreditasi dari BAN PT.
4. Pas foto terbaru ukuran 4x6 cm sebanyak 4 lembar -latar belakang merah.
5. NIK dan Kartu Keluarga sudah terdaftar di Disdukcapil.

Dokumen tambahan bagi lulusan D III dan SMA/sederajat antara lain:
1. Materai Rp 6.000
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi ijazah/STTB
4. Fotokopi ijazah SD
5. Fotokopi ijazah SLTP
6. Fotokopi ijazah SLTA.
7. Foto latar merah
8. NIK dan Kartu Keluarga sudah terdaftar di Disdukcapil.

Website Resmi Pendaftaran:
- www.sscn.bkn.go.id.
- www.SSCN.BKN.GO.ID.

Baca: VIDEO: 3 Rencana Besar dan Luar Biasa Ahok Saat Keluar Dari Penjara Agustus Mendatang

Baca: 5 Zodiak Ini Paling Mudah Bikin Orang Jatuh Cinta, Pasanganmu Termasuk?

* MEKANISME PENDAFTARAN CPNS 2018

Pendaftaran Rekrutmen CPNS 2018 sebentar lagi, persiapkan diri dengan mempelajari kumpulan soal CPNS lengkap dengan kunci jawabannya hanya di sini dari tahun lalu.

BKN merilis tata cara dan mekanisme pendaftaran CPNS 2018, Senin (16/7/2018).

Tata cara dan mekanisme pendaftaran CPNS 2018 ini diposting di akun resmi BKN.

Deputi Sistem Informasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), Iwan Hermanto, berharap para peserta membaca baik-baik informasi ini.

Sehingga meminimalisir kesalahan saat mengupload yang dibutuhkan saat pendaftaran nanti.

Penjelasan Iwan disertai dengan video. Simak selengkapnya:

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah selesai menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Rabu (11/7/2018) lalu.

Pada rapat tersebut, Iwan Hermanto selaku Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, juga memaparkan mengenai Mekanisme Seleksi CPNS Terintegrasi.

Melalui sistem terintegrasi ini, seluruh proses seleksi CPNS 2018 akan dilakukan melalui satu link yaitu SSCN.

Itu berarti calon peserta CPNS 2018 hanya dapat mendaftar melalui link sscn.bkn.go.id.

Bersiap-siaplah penerimaan CPNS 2018 semoga dokumennya sudah siap

Link tersebut akan diintegrasikan dengan berbagai link instansi perdaerah yang akan membukan lowongan CPNS.

Selain menjelaskan mengenai sistem integrasi, Iwan juga memaparkan proses pendaftaran yang harus dilakukan oleh calon peserta.

Baca: Moms, Pakaian dan Sepatu Bisa Jadi Pemicu Leukemia Pada Anak, Ini Penjelasannya

Baca: Heboh! Dikira Gelandangan, Pria Ini Ditolak Naik Angkot, Orang Kaget Setelah Tahu Identitasnya

Berikut cara mendaftar penerimaan CPNS 2018 melalui link SSCN:

1. Melakukan log in menggunakan NIK

Pada tahap awal, calon peserta CPNS 2018 diwajibkan untuk memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

NIK wajib dicantumkan saat calon peserta hendak melakukan log in di laman sscn.bkn.go.id

Sistem akan mengecek kevalidan NIK calon peserta.

2. Mendapatkan bukti daftar akun

Untuk calon peserta yang telah dinyataman valid akan mendapat bukti daftar akun.

Bukti daftar akun digunakan untuk mendaftar posisi yang akan dilamar di instansi yang bersangkutan.

Calon peserta tetap melakukan pendaftaran melalui link SSCN.

3. Menyertakan dokumen berupa pdf

Calon peserta wajib mengunggah dokumen menggunakan format pdf.

Menurut Iwan dokumen yang kemungkinan perlu dipersiapkan yaitu ijazah, surat lamaran dan KTP.

Baca: Bokong Artis Korea Cha Eun Woo ASTRO Tertusuk Paku, Begini Kata Dokter Yang Merawatnya

Baca: Alasan Artis Korea Heechul Super Junior Belum Bisa Menikah Sungguh Lebay

4. Cetak kartu peserta

Setelah semua berkas terverifikasi oleh sistem, instansi dapat mencetak kartu peserta.

Calon peserta pun akan mendapatkan kartu peserta untuk melaksanakan ujian.

Kartu tersebut dapat disimpan dalam penyimpanan ponsel maupun dicetak untuk dibawa saat akan melaksanakan ujian. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved