Catatan Sepakbola

Menuju Keabadian Sepanjang Masa

Keberhasilan Kroasia lolos ke final Piala Dunia 2018 adalah kali pertama sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia sejak melakoni

Penulis: dion db putra | Editor: Dion DB Putra
Johannes EiseLE/AFP
Pemain Kroasia, Luka Modric (kanan) merayakan golnya ke gawang Argentina di Nizhny Novgorod Stadium pada 21 Juni 2018. 

Buku sejarah Piala Dunia baru mencatat dua orang yang pernah memenangi Piala Dunia dalam perannya sebagai pemain dan pelatih, yaitu Mario Zagallo (Brasil) dan Franz Beckenbauer (Jerman). Deschamps berpeluang menjadi orang ketiga bila tahun 2018 ini sukses membawa Prancis meraih trofi Piala Dunia.

Peluang tersebut terbuka luas. Tren kinerja kepelatihan Didier Deschamps bersama pasukan mudanya menjulang positif. Mereka berada di babak final Piala Dunia 2018 setelah menyingkirkan tim-tim yang lebih diunggulkan sekelas Uruguay dan Argentina.

Prancis 2018 dapat mengulang sukses 1998. Banyak pemain hebat di tim Deschamps. Sebut misalnya Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, Benjamin Pavard dan Nabil Fekir. Mereka merupakan talenta muda berbakat yang bakal bersinar.

Prancis dan Krosia sama mencetak rekor tak terkalahkan dalam Road to Final Piala Dunia 2018. Prancis hanya ditahan imbang tanpa gol oleh Denmark di babak penyisihan grup. Sisanya mulus sampai semifinal tanpa adu tendangan penalti. Kemengan Les Bleus tercapai dalam waktu normal 90 menit.

Dari tujuh pertandingan yang sudah mereka jalani, Kroasia selalu menang. Bedanya Kroasia harus melewati drama adu tendangan penalti untuk lolos dari babak 16 besar dan perempatfinal. Kroasia mengalahkan Denmark 3-2 (1-1) di babak 16 besar dan melumat tuan rumah Rusia 4-3 (2-2) di perempatfinal.

Kebugaran fisik milik Prancis. Masa istirahat dan relaksasinya lebih lama ketimbang Kroasia yang harus memeras keringat selama 120 menit untuk mengalahkan lawan dalam tiga laga terakhir.

Prancis total mencetak 10 gol dan kebobolan 4 gol sejak fase grup. Sedangkan Kroasia mengoleksi 12 gol (tidak termasuk hasil adu penalti) dan kemasukan 5 gol. Statistik ini memperlihatkan dua finalis memiliki kinerja yang sama bagusnya dan pantas memperebutkan trofi Piala Dunia 2018.

Dengan komposisi tim yang relatif seimbang di semua lini, wajar bila Prancis sedikit lebih diunggulkan banyak analis bola. Namun, mereka tak lupa mengingatkan fans Les Bleus bahwa Kroasia akan tampil tanpa beban dan siap memberikan kejutan. Lahirnya juara baru bukan mustahil.

Prancis bakal berusaha mencetak gol lebih dahulu guna memberi tekanan mental kepada lawan yang terkenal pekerja keras. Kroasia mungkin memilih tidak terburu-buru mengingat kecepatan dan power pemain muda Les Bleus. Berharap laga final malam ini berakhir dalam waktu normal 90 menit dengan gol lebih dari satu agar tidak menjadi antiklimaks pesta bola sejagat.  Selamat menonton. *

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved