Berita Desa Goreng Meni
Penderitaan Siswa SMPN 10 Lamba Leda Diatasi Kemendiknas RI
Penderitaan siswa SMPN 10 Lamba Leda yang belajar dibawah pohon diatasi Kemdiknas RI dengan mengalokasikan dana Rp 1,2 miliar guna membangun ruangan
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Penderitaan siswa SMPN 10 Lamba Leda yang belajar dibawah pohon akhirnya diatasi Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) RI.
Kementerian telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 miliar guna membangun ruangan kelas baru bagi siswa.
"Tahun ini ada dana Rp 1,2 M guna membangun ruangan kelas.Dana Rp 1,2 mau dipakai bangun ruangan kelas.Kepala Sekolah SMPN 10. Lamba Leda sudah ke Jakarta mengikuti pelatihan terkait pembangunan ruangan kelas,"kata salah satu Guru SMPN 10 Lamba Leda yang dihubungi POS-KUPANG.COM dari Ruteng,Minggu (8/7/2018) siang.
Sementara itu,Camat Lamba Leda, Aleksius Rahman kepada POS-KUPANG.COM dari Benteng Jawa-Lamba Leda,Minggu (8/7/2018) siang mengaku. bantuan dana dari pusat sudah ada.
"Tahun ini ada dana pembangunan di SMPN 10 Lamba Leda dari pusat,"ujar Camat Aleksius.
SMPN 10 Lamba Leda yang berada di Desa Goreng Meni,Kecamatan Lamba Leda sejak berdiri tidak ada ruangan kelas.
Awalnya,siswa KBM di SDI Pau lalu pindah ke Paud Meni Jaya.
Namun karena ruangan Paud dipakai siswa paud maka ada dua kelas yang belajar dibawah pohon.
Siswa yang belajar di luar yakni kelas 1 dan 2.Siswa kelas tiga di dalam ruangan menggunakan ruangan Paud Meni Jaya.
Mencuatnya siswa SMPN 10 Lamba Leda belajar dibawah pohon membuat Tim Kemendiknas RI turun ke SMP tersebut lalu mengambil data.
Tim pun berjanji akan memberikan perhatian dan telah direalisasikan tahun 2018 ini.(*)