Erupsi Gunung Agung
Burung Berukuran Besar Turun dari Gunung Agung, Pertanda Apakah Ini?
Burung berukuran besar mulai turun gunung, cahaya api terlihat, gemuruh Gunung Agung di Bali terus terdengar. Pertanda apakah ini?
"Ini diindikasikan oleh terekamnya deformasi dengan pola inflasi sejak 13 Mei 2018 lalu. Namun demikian, intensitas aktivitas saat ini masih di bawah aktivitas eruptif November 2017 lalu," ungkap Devy.
Dalam seminggu terakhir, PVMBG juga merekam kegempaan di sisi utara Gunung Agung yang mengindikasikan adanya suplai magma dari kedalaman. Dalam dua hari terakhir, gempa tremor harmonik juga makin sering terekam.
Baca: Perempuan Berzodiak Ini Paling Sulit Diluluhkan Hatinya, Siapa Mereka?
Baca: Kalau Ngomong, 5 Zodiak Ini Bakal Blak-blakan, Ga Suka Basa Basi, Kamu Termasuk?
"Ini mengindikasikan bahwa aktivitas sudah semakin dangkal dan akhirnya malam kemarin (Rabu malam) mengalami erupsi," terangnya.
Setelah melakukan evaluasi terhadap aktivitas vulkanik Gunung Agung beberapa hari terkahir, PVMBG menyimpulkan kembali ada lava segar yang keluar ke permukaan kawah. Hal ini dapat dilihat dari mulai munculnya glow (sinar api) di atas puncak Gunung Agung sejak tadi malam.
"Mengiringi ini keluar emisi gas dan abu tipis. Jadi ini fenomena apa? Ini masih dominan efusif, kalau eksplosif nanti warnanya kelabu tebal," jelasnya.
* Kecepatan 10 Knots
Sementara menurut data yang dilansir oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, berdasarkan SIGMET diketahui ketinggian erupsi mencapai 23.000 foot dan berdasarkan VAAC bergerak ke arah barat dengan kecepatan 10 knots.
Arah angin tersebut yakni angin timur yang berhembus ke barat daya barat. Kondisi prakiraan cuaca wilayah Gunung Agungsecara umumnya berawan dan berpeluang hujan ringan.
Baca: Ternyata Deretan Pekerjaan Ini Paling Memungkinkan Orang Untuk Berselingkuh
Baca: Alat Kelamin Pria Ini Digigit Ular Piton Saat Berjongkok untuk BAB di Toilet
Ada pun prediksi daerah yang berpotensi terdampak abu vulkanik yakni Gerokgak, Seririt, Banjar, Sukasada, Busungbiu, Melaya, Negara, Mendoyo, Pekutatan, Pupuan, Selemadeg, Kerambitan, Tabanan, Kediri, Baturiti, Marga, Petang, Mengwi, Abiansemal, Payangan, Tegalalang, Tampaksiring, Ubud, Susut, Bangli, Kintamani, Tembuku, Rendang, Selat, dan Bebandem.
Kemarin, hujan abu turun di beberapa desa di wilayah Kintamani, Bangli. Sebaran abu vulkanik menyebar ke arah barat daya dari kawah Gunung Agung. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Gemuruh Terus Terdengar dari Gunung Agung, Warga Saksikan Burung Berukuran Besar Mulai Turun,