Inilah Tujuh Cabup Incumbent di NTT Raih Suara Terendah

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Tujuh dari 13 calon petahana (incumbent) yang bertarung dalam Pilbup di 10 kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) meraih suara terendah. Enam petahana lainnya mendulang suara terbanyak sehingga berpotensi kembali memimpin kabupaten.

Incumbent yang memperoleh suara terendah berdasarkan hasil perhitungan sementara perolehan suara calon bupati dan wakil bupati, yakni Obed Naitboho (Wakil Bupati Timor Tengah Selatan), Jonas Cornelius Lun (Wakil Bupati Rote Ndao) dan Elias Djo (Bupati Nagekeo).

Selain itu, Paulus Nuwa Veto (Wakil Bupati Nagekeo), Yoseph Ansar Rera (Bupati Sikka), Markus Dairo Tallu (Bupati Sumba Barat Daya) dan Umbu Dondu (Wakil Bupati Sumba Tengah).

Baca: Unggul di 14 Kecamatan, Paket Komitmen Berpeluang Menangkan Pilkada Kabupaten Kupang

Lima petahana yang meraih suara terbanyak yakni, Korinus Masneno (Wakil Bupati Kupang), Amon Djobo dan Imran Duru (Bupati dan Wakil Bupati Alor), Agas Andreas (Wakil Bupati Manggarai Timur) dan pasangan Marsel Petu-Djafar Achmad (Bupati dan Wakil Bupati Ende).

Di Kabupaten Kupang, pasangan Korinus Masneno-Jerry Manafe untuk sementara mendulang suara terbanyak. Paket Komitmen yang diusung Partai Golkar, NasDem dan PPP ini optimistis memenangi Pilkada.

Dari hasil tabulasi yang dilakukan tim pemenangan, Paket Komitmen mendulang 49.517 suara, unggul atas pasangan Hendrik Paut-Aljeri Monas yang meraih 35.074 suara.

Baca: WOW! Panwaslu Kabupaten Kupang Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di Tiga Kecamatan

Pasangan Melianus Akulas-Joao AJ. Costa meraih 24.517 suara, pasangan Nelson O Matara-Bernard Bait meraih 21.042 suara, dan pasangan Silvester Banfatin-Johanis S.Ottemoesoe meraih, 6.700 suara.

Koordinator Tim Pemenangan Paket Komitmen, Sofia Malelak de Haan Sofia menyampaikan hal ini dalam jumpa pers di Sekretariat Bersama Paket Komitmen, Kamis (28/6/2018).

Sofia de Haan yang saat itu didampingi Korinus Masneno dan Jerry Manafe menjelaskan data tersebut berdasarkan rekap sementara hasil data C1 yang sudah masuk 137.580 suara.

Data C1 yang sudah masuk 67 persen dari DPT jika 20-30 persen tidak memilih, bisa dipastikan sudah 90 persen sudah masuk.

Baca: Paket Tahun-Konay Deklarasikan Kemenangan Pilkada TTS

"Data yang belum masuk ini tidak akan mengganggu raihan suara Komitmen. Kita masih tunggu pleno di kecamatan dan penetapan oleh KPU. Dengan data C1 maka kesimpulan bahwa paket ini akan menang," kata Sofia.

Korinus Masneno menyatakan, rilisan data ini sangat dipercaya walaupun pergerakan data masih berjalan.

"Soal siapa yang sudah menyampaikam ucapan selamat, saya sampaikan baru dari paket Terkini. Pendukung saya minta jangan eforia berlebihan," pesan Korinus.

Jerry Manafe berharap simpatisan dan pendukung untuk kawal bersama sampai pada penetapan hasil oleh KPU.

Baca: Real Count Pilkada Rote Ndao, Pasangan Paulina Haning-Stefanus M Saek Unggul. Peroleh 34,19 Persen.

Ketua KPU Kabupaten Kupang, Hans Ch Louk mengatakan, pihaknya tidak menggunakan proses perhitungan cepat. KPU belum merilis hasilnya.

Di Timor Tengah Selatan, pasangan Egusen Piter Tahun-Jhoni Army Konay unggul atas pasangan lainnya. Paket Epy Tahun-Army Konay mendulang
59.604 suara (35,94 persen).

Posisi kedua ditempati pasangan Obed Naitboho-Aleksander Kase dengan 52.011 suara (31,36 persen), disusul Johanis Lakapu-Yefta Mella meraih 27.846 suara (16,79 persen) dan pasangan Ampera Seke Selan-Yan Tanaem mengantongi 26.388 suara (15,91 persen).

Baca: Pilkada Alor, Paket Amin Yakin Menang

Ketua DPD II Golkar, Eldat Nenabu mengatakan Partai Golkar selaku pengusung Paket Tahun Konay karena memiliki data hasil rekapitulasi C 1 KWK dari 921 TPS di TTS.

"Partai Golkar dan tim pemenangan paket Tahun-Konay siap bertanggungjawab terhadap data yang kita sampaikan ini. Kami berani mendeklarasikan kemenangan kami karena sumber data kami adalah format C 1 KWK yang didapat dari setiap TPS, " tegas Eldat.

"Selisih 7.593 suara antara paket Tahun-Konay dengan tiga paket lainnya tidak bisa terkejar lagi dengan sisa suara di 62 TPS tersisa. Oleh sebab itu kita berani mendeklarasikan kemenangan malam ini," tegasnya.

Baca: Hasil Real Count Pilkada Matim Capai 90,59 Persen. Ini Pasangan yang Raih Suara Terbanyak.

Ketua KPU Kabupaten TTS, Ayub Magang mengatakan, data rekapitulasi C1 KWK yang masuk saat ini baru 17,05 persen dari 157 TPS.

Dari rekapitulasi sementara, paket Tahun-Konay unggul sementara dengan 11.300 suara atau 30,30 persen. Di posisi kedua ditempati paket Naitboho-Kase dengan 11.010 suara atau 29, 52 persen.

Posisi ketiga ditempati paket Ampera-Tanaem dengan 8.261 suara atau 22,15 persen. Diposisi terakhir ditempati paket Lakapu-Mella dengan 6.726 suara atau 18,03 persen.

"Data ini sifatnya masih data sementara yang bisa berubah sewaktu-waktu. Saat ini Kami terus melakukan rekapitulasi dari 921 TPS. Kami targetkan, besok seluruh format C1 sudah bisa rekapitulasi," kata Ayub Magang.

Baca: Pilkada Nagekeo, Perolehan Suara Sementara Paket YES Unggul

Di Rote Ndao, pasangan Paulina Haning-Stefanus M Saek (Paket Lentera) memperoleh suara 34,19 persen.

Pasangan yang populer dengan sebutan Paket Lantera ini unggul sementara atas pasangan Bima Theodorianus Fanggidae-Erenst Salmun Zadrak Pella yang meriah suara 30,18 persen, pasangan Jonas Cornelius Lun-Adolfina Elisabeth Koamesakh memperoleh suara 20,95 persen dan pasangan Mesakh Nitanel Nunuhitu-Samuel Conny Penna meraih suara 14,68 persen.

Demikian data yang dihimpun dari laman resmi KPU RI: www.kpu.go.id pukul 18.11 Wita. Total data masuk 97,31 persen atau 253 dari 260 TPS.

Baca: Hasil Sementara Real Count KPU, Pasangan Petahana Unggul di Pilkada Ende. Data Masuk 60 Persen

Ketua KPU Kabupaten Rote Ndao, Hofra A. Anakay mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan rekapan perolehan suara karena keterlambatan penjemputan model C dengan C1 dari TPS dan kecamatan."Kami alami kendala dan ada beberapa teknis di lapangan," katanya.

Pasangan petahana, Amon Djobo-Imran Duru meraih suara terbanyak dalam Pilkada Alor 2018.

Paket Amin mendulang 58.074 suara, unggul atas pasangan Imanuel Blegur-Taufiq Nampira (Paket Intan) yang memperoleh 47.959 suara.

Imran Duru mengatakan, meskipun masih banyak TPS yang belum melaporkan hasil namun Paket Amin sudah yakin menang.

Baca: Versi Portal KPU, Roby-Romanus Pimpin Sikka

"Dari hasil rekapan di sekretariat kami, suara dari Kecamatan Pureman belum masuk semua, tapi itu adalah basis dari Paket Amin, sehingga angka untuk kami bisa bertambah," kata Imran saat dihubungi Kamis.

Juru Bicara KPU Alor, Okto Manehat mengatakan, pihaknya tidak melakukan perhitungan cepat, maupun merilis hasil perolehan suara sementara.

"Kalau di sistem perhitungan di KPU, dari 500 TPS di Alor baru sekitar 30-an TPS yang sudah masuk perolehan suara. Kita masuk tunggu hasil pengumpulan dokumen C dan C1," kata Okto.

Di Manggarai Timur, pasangan Agas Andreas-Jaghur Stefanus (Paket Aset) mendulang suara terbanyak. "Semua data sudah masuk dan hasilnya kami menang. Kami tunggu proses di KPU," kata calon wakil bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus saat ditemui dikediamannya, Kamis sore.

Baca: Melchias Mekeng Taruh Harapkan Sikka ke Roby dan Alex

Anggota KPU Manggarai Timur, Hubertus menegaskan, hasil perhitungan suara belum dirilis. "Kalau mau ikuti perkembangan perolehan suara silakan ikuti saja di Website KPU RI. Siapa yang menjadi pemenang belum kami sampaikan.Semua dalam proses," kata Hubertus.

Pasangan Don Bosco Do-Marianus Waja yakin memenangai Pilkada Nagekeo. Paket Yes memperoleh 23.694 suara (31,28%), unggul atas pasangan calon lainnya termasuk dua petahana.

Suara terbanyak kedua diraih pasangan Paulus Nuwa Veto-Marselinus Ajo Bupu dengan 22.754 suara (29,40%) disusul pasangan Elias Djo-Servas Podhi 21.679 suara (28,62%).

Pasangan Gaspar Batu Bata-Ndait Adrianus memperoleh 5.105 suara (6,74%), sementara pasangan Pascal MB Ledo Bude-Oskarius Meta meraih 3.006 suara (3,97%). Perolehan suara sementara ini disampaikan anggota Tim Pemenangan Paket YES, Yan Siga.

Baca: Pilkada Kabupaten Sumba Barat Daya, Kontak Unggul Sementara di Kota dan Loura

Ketua KPU Nagekeo, Wigbertus Ceme mengatakan KPU Nagekeo tidak mengumumkan hasil perolehan suara sementara Pilbub. Sampai saat ini KPU Nagekeo masih menunggu rekapitulasi dari PPK.

Di Ende, pasangan Marsel Petu-Djafar Achmad mendominasi perolehan suara Pilkada. Calon incumbent ini mendulang 84.934 suara atau 61,88 persen, ungguli pasangan Don Bosco Wangge-Munawar meraih 51.237 suara atau 37,33 persen.

Ketua Tim Pemenangan Paket MJ, Yustinus Sani mengatakan data yang diterima MJ Center dari model C1 KWK dari 675 TPS. "Data akurat yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," tegas Yustinus Sani.

Baca: Kontak Umumkan Menang, Tapi Larang Pendukungnya Pawai, Ini Alasannya

Di Kabupaten Sikka, pasangan Fransiskus Roberto Diogo-Romanus Woga memperoleh 37.421 suara (38,74 persen).

Paket Roma yang merupakan calon independen ini unggul atas pasangan calon lainnya, termasuk incumbent Yoseph Ansar Rera.

Posisi kedua ditempati pasangan Alexander Longginus-Fransiskus Stefanus Say dengan 29.992 suara (31.05 persen), pasangan Yoseph Ansar Rera-Rafael Raga mempeoleh 29.187 suara (30,21 persen).

Data perolehan suara sementara dari 327 TPS (total 555 TPS) ini dilansir www.infopemilu.kpu.go.id. Pos Kupang menerima dari Juru Bicara KPU Sikka, JK Fery Soge, Kamis petang.

Baca: Kontak Sampaikan Terima Kasih Kepada Rakyat Kabupaten Sumba Barat Daya

Di Sumba Barat Daya, pasangan Kornelius Kodi Mete-Marthen Christian Taka klaim memenangi Pilkada.

Paket Kontak meraih suara terbanyak, unggul atas pasangan Markus Dairo Talu- Gerson Tanggu Dedo (MDT-GTD) dan pasangan Dominggus Dama-Kornelis Tanggu Bore (Paket Damai).

Kodi Mete mengatakan data perolehan suara diperoleh setelah tim Paket Kontak merampungkan perhitungan C1 dari 563 TPS se-SBD. Data kemenangan tersebut telah dicocokan dengan data Paket Damai.

Paket Kontak tidak menyebut angka perolehan suara karena trauma dengan pengalaman Pilkada 2013 lalu.

Baca: Paulus Limu Sebut Alasan Paket PK-DL Unggul Sementara Pilkada Sumba Tengah

Sementara itu, pasangan Paulus SK Limu-Daniel Landa (Paket PK-DL) unggul sementara perolehan suara dalam Pilkada Sumba Tengah. Paket PK-DL memperoleh 10.621 suara (28,67 persen), disusul pasangan Umbu M. Marisi-Tagela Ibi Sola dengan 8.515 suara (22,98 persen), pasangan Umbu Bessi-Umbu Windi meraih 7.070 suara (19,08 persen).

Pasangan incumbent Umbu Dondu-Samuel S. Pekulimu memperoleh 6.212 suara (16,77 persen) dan pasangan Umbu S.Samapati-Marthinus Umbu Djoka meraih 4.632 suara (12,50 persen).

"Kami unggul sementara berdasarkan hitungan C1 KWK, dan suara kami dari lima kandidat yang ada suara PK-DL lebih tinggi untuk sementara. Karena bagaimana pun hasil penetapan resmi dari KPU Sumba Tengah," kata Paulus saat ditemui di di Waibakul, Kamis siang. (yon/din/mm/yel/ris/gg/rom/ius/rob)