Luar Biasa, Kisah Dokter Perempuan Mengabdi di Papua, Tak Semua Dokter Mau Melakukannya

Luar biasa, kisah dokter perempuan bernama Amelia yang mengabdi di Papua, tak sSemua dokter bisa dan mau melakukannya.

facebook
Dokter Amalia dan timnya 

Jalan di sana masih tanah liat yang kalau hujan jadi lumpur dan tidak bisa dilewati kendaraan.

Keterbatasan air dan listrik juga jadi masalah tersendiri di Distrik Ninati.

“Ternyata harus hujan dulu baru deh bak mandi terisi. Untuk keperluan mandi dan mencuci, kami biasa ke sungai. Untuk konsumsi kami ambil dari mata air di dekat rumah-rumah warga,” kisah Amalia.

dokter amelia dan rekannya
dokter amelia dan rekannya (facebook)

Untuk masalah listrik pun, di Ninati yang disuplai dari tenaga solar juga tidak dapat dipastikan waktunya.

Kadang solar susah dicari, bisa sebulan hanya sekali (nyala), bisa juga sebulan itu satu atau dua minggu nyala terus karena ada dana dari kampung (untuk membeli solar),” kata dia.

Baca: Bekerja Lebih Lama Dari Jam Kerja Gak Akan Bikin Kamu Terlihat Lebih Hebat, Lantas?

Baca: Lelah Bekerja di Kantor Ini Ada Tips Efektif Untuk Bekerja, Yuk Disimak

Harapan dokter Amalia untuk tempatnya bertugas adalah agar jalanan di sana segera diaspal.

Agar dapat memudahkan proses merujuk pasien, tak hanya itu akses jalan yang baik juga memudahkan masyarakat untuk berinteraksi dengan dunia luar dan menjual hasil tanamnya di kota.

Dokter Amalia dan timnya
Dokter Amalia dan timnya (facebook)

Karena, ia sendiri pun juga merasakan kesulitan untuk merujuk pasien karena jalanan yang hancur.

Tak hanya itu, masyarakat juga membutuhkan informasi dan contoh agar pemikirannya lebih maju.

Hingga kini, semua pelayanan kesehatan yang disediakan Puskesmas diberikan secara gratis untuk masyarakat.

Baca: Wah, Cermin Bisa Bikin Sensasi Hubungan Intimmu Lebih Maksimal

Di Distrik Ninati, tingkat pendidikan masyarakat masih rendah, bahkan untuk kehidupan sehari-hari, mereka masih mengandalkan hasil bertanam dan mencari ikan di sungai.

dokter amelia
dokter amelia (facebook)

Mereka juga menerima dana bantuan dari pemerintah setiap 3 bulan sekali. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com, dengan judul : viral-kisah-dokter-amalia-yang-bertugas-di-pedalaman-papua-berjuang-dengan-segala-keterbatasan?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved