Jangan Ragu Kuliah di Fakultas FKIP Unwira Kupang, Ladang Persemaian Pendidik Profesional di NTT

"Kami terus berupaya agar semua program studi terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)," ujar Damianus Talok.

Penulis: Benny Dasman | Editor: Benny Dasman
POS KUPANG/BENNY DASMAN
KULIAH- Suasana perkuliahan di Kampus FKIP Unwira Kupang di Penfui, Rabu (25/4/2018). 

Prospek Kerja Jurusan FKIP

Sebagai calon mahasiswa ataupun yang sudah menjadi mahasiswa harus mengetahui prospek kerja sesuai dengan program studi yang diambilnya.

Untuk fakultas FKIP, mungkin teman-teman sudah membayangkan kalau masuk FKIP pasti untuk menjadi guru (sesuai namanya Fakultas Keguruan ). Tapi sebenarnya tidak hanya sebatas itu, seorang yang masuk FKIP pun bisa menjadi wartawan, penulis dan sebagainya. Berikut prospek kerja dalam FKIP sesuai program studi:

* Bimbingan dan Konseling (BK): Mendidik tenaga profesional bidang layanan bimbingan dan konseling sekolah, keluarga dan masyarakat. Prospek kerja: guru, dosen, konsultan BK, PNS non-pendidikan.

* Pendidikan Bahasa Inggris: Mendidik tenaga profesional bidang pendidikan bahasa Inggris. Prospek kerja: guru, dosen, Deptemen Luar Negri, diknas, penterjemah, penerbit, pariwisata, penulis, kritikus, wartawan.

* Pendidikan Matematika: Mendidik tenaga profesional bidang pendidikan matematika. Prospek kerja: guru, dosen, peneliti, diknas, bimbingan belajar, penerbit, penulis.

* Pendidikan Fisika: Mendidik tenaga profesional bidang pendidikan fisika. Prospek kerja: guru, dosen, peneliti, diknas, bimbingan belajar, penerbit, penulis.

* Pendidikan Biologi: Mendidik tenaga profesional bidang pendidikan biologi. Prospek kerja : guru, dosen, peneliti, diknas, bimbingan belajar, penerbit, penulis.

* Pendidikan Kimia: Mendidik tenaga profesional bidang pendidikan kimia. Prospek kerja: Guru, guru kimia pada lembaga bimbingan belajar, atau membuka lapangan pekerjaan sendiri. Pada kenyataannya, mereka tersebar di berbagai sektor, baik sektor pendidikan formal dan non formal, maupun sektor lain seperti lembaga kependidikan, pusat-pusat pengembangan, ekonomi, bisnis, industri, bahkan politik. (benny dasman)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved