Dugaan Penculikan Anak di Kupang
Misteri Toyota Avanza G yang Digunakan untuk Melancarkan Aksi Menculik Anak Jaksa
Beginilah misteri Toyota Avanza G yang digunakan untuk melancarkan aksi menculik bocah RM (4), anak jaksa Kunrad Mantholis.
Tim gabungan yang menangani kasus ini juga, lanjutnya, bekerja dengan mengutamakan penyelamatan korban penculikan.
Korban penculikan, Richad Mantholas, lanjut AKBP Anton, saat ini dalam keadaan sehat dan berada di wilayah Kefamenanu.
Sedangkan pelaku yang ditangkap di Kupang, saat ini telah ditahan di Mapolres Kupang Kota.
Terkait motif di balik aksi penculikan putera Kasi Pidsus Kejari TTU ini, pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan.
Kapolres menjelaskan sampai saat ini para pelaku juga belum melakukan tuntutan kepada keluarga korban.

"Motifnya juga masih simpang siur dan saat ini masih kita dalami," ujar AKBP Anton.
Namun, dugaan sementara kasus ini berkaitan dengan pekerjaan ayah korban sebagai Kasi Pidsus Kejari TTU yang beberapa waktu belakangan mendapat ancaman dari orang yang tidak dikenal.
"Besok pagi Polda NTT akan beri pernyataan pers terkait kasus ini," tegasnya.
Bersama dengan pelaku CN, barang bukti satu unit mobil Toyota Avanza G dengan nomor polisi DH 1571 AN warna putih juga telah berada di halaman belakang Mapolres Kupang Kota.
Baca: Bercinta Saja Tidak Cukup, Lakukan 4 Hal Ini Agar Kamu Bisa Lebih Dekat dengan Pasanganmu
Baca: Hormati Pasanganmu Jika Dia Enggan Bercinta Denganmu, Ketahui 5 Alasannya dan Atasilah
5 Fakta Tengara Penculikan Anak Jaksa
Dugaan penculikan terjadi di Kota Kupang. Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun diduga diculik orang tak dikenal di wilayah Liliba, Kota Kupang, Senin (28/5/2018) pagi.
Ini kronologis terjadinya aksi penculikan anak dari Kasipidsus Kejari Timor Tengah Utara (TTU), NTT ini.
1. Kejadian di pagi hari
Pagi tadi, Senin (28/5/2018), Richard (4) dan adiknya Wilar, bersama seorang pembantu rumah tangga keluar rumah menuju warung yang terletak di samping rumah mereka.
Saat itu, sekitar pukul 07.00 Wita. Wilar lari ke belakang warung, sang pembantu rumah tangga mengejar Wilar yang lari. Sementara Richard bermain sendiri di depan warung.