Kilas Balik Mei 2018, Akhir dari Mereka yang Pernah Bercanda Bawa Bom
Kasus seperti ini sudah berulang kali terjadi. Pada Mei 2018 ini saja, tercatat ada enam kasus serupa.
POS-KUPANG.COM|JAKARTA - Seorang penumpang pesawat Lion Air, FN, terancam hukuman delapan tahun penjara, setelah bercanda bahwa ia membawa bom di dalam tasnya.
Pernyataan itu disampaikan FN kepada pramugari saat berada di Bandara Supadio, Pontianak, Senin (28/5/2018). Kasus FN bukan yang pertama.
Kasus seperti ini sudah berulang kali terjadi. Pada Mei 2018 ini saja, tercatat ada enam kasus serupa.
Baca: Pria Ini Dihujat Karena Bawa Kaos #2019GantiPresiden, Jangan Bawa Politik ke Rumah Allah
Berikut ini beberapa kasus penumpang pesawat yang menjadikan bom sebagai bahan candaan atau memberikan informasi palsu soal bom:
12 Mei 2018
Pada 12 Mei 2018, penerbangan Lion Air JT 618 dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, ke Bandara Depati Amir, Pangkalpinang sempat tertunda lantaran seorang penumpang berinsial ZN melontarkan kata "bom" kepada awak kabin saat masuk ke pesawat.
Baca: Badai Itu Telah Dilalui Frater Rikardus Rumangun, CMM
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan bom atau barang mencurigakan lainnya.
Sesuai prosedur yang ada, Lion Air menurunkan ZN bersama empat rombongannya dan 10 bagasi, kemudian menyerahkan pada Avsec.
Tertunda hampir satu jam, akhirnya pesawat mendarat di Pangkalpinang pada pukul 17.40 WIB.
16 Mei 2018
Penumpang Lion Air JT 291 Penerbangan pesawat Lion Air JT 291 dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng tertunda lebih dari dua jam akibat seorang penumpang berinisial DB mengaku sebagai teroris dan membawa bom di dalam tasnya.
Baca: Unik, Dikenal Misterius, Rumah Roy Kiyoshi Ternyata Mewah dan Elegan. Ada Ruangan Khusus di Dalamnya
Setelah dilakukan pengecekan ulang terhadap seluruh barang, DB bersama barang barang bawaannya diserahkan ke kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. Pesawat pun terbang dan tiba dengan selamat di tujuan pada pukul 17.22 WIB.
Penumpang Batik Air ID 6659 Penerbangan pesawat Batik Air ID 6659 16 Mei 2018 tujuan Lombok Praya - Jakarta sempat terganggu akibat seorang penumpang berinisial ET mengatakan membawa bom di dalam tasnya.