Breaking News

TERNYATA! Beginilah Calon Gubernur Favorit Pilihan Generasi Milenial Versi Instrat

Istilah generasi milenial yang digunakan, mengacu pada mereka yang lahir pada rentang tahun 1980-1994.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
ISTIMEWA
Ilustrasi Generasi Milenial 

Bukan zaman milenial seperti kita yang dianggap membangun dengan merusak lingkungan," ungkap Dedi saat berkunjung ke Kuningan, Senin (23/4/2018).

Dedi memisalkan, suatu daerah yang melakukan pembangunan tanpa mengindahkan aspek lingkungan pasti akan muncul bencana alam.

Soalnya, alam terganggu atau berubah fungsinya hanya karena ingin disebut sebagai daerah zaman milenial.

Bukan hanya dilihat secara fisik pembangunan, justru pemahaman kepada generasi sekarang tentang zaman milenial yang menganut falsafah lingkungan harus segera disosialisasikan.

"Jangan hanya karena ingin disebut sebagai generasi milenial terus merusak lingkungan dan menjadi siksaan bagi masyarakat setempat.

Ini pemahaman yang harus kita perbaiki.

Toh, di luar negeri justru merujuk pembangunan kepada pentingnya alam sekitar," tambah dia.

Baca: Ini Lho Srikandi Cantik Berbagi Takjil di Perempatan El Tari. Siapa sih dia?

Baca: TERNYATA! 58 Napi Teroris Dipindahkan dari Nusakambangan Atas Perintah Kementerian

Dedi menilai falsafah pentingnya kelestarian alam untuk menjaga keseimbangan lingkungan sudah diajarkan sejak zaman dulu di seluruh daerah Jawa Barat.

Dengan demikian, pembangunan bisa dijalankan sedemikian rupa, tetapi harus melalui pengelolaan tata ruang yang tak mengganggu lingkungan.

"Pembangunan di era milenial ini tentu bisa dilakukan semodern mungkin, tapi tetap jangan sampai mengganggu lingkungan alam sekitar," ungkapnya.

Cegah banjir melalui alam Sebelumnya diberitakan, Dedi Mulyadi mengatakan, situ atau danau resapan air yang berada di seluruh daerah Jawa Barat akan dilestarikan dan diberikan perhatian khusus.

Sebab, situ memiliki fungsi sejak dulu sebagai penampung air saat musim hujan dan cadangan air pada musim kemarau.

"Situ atau danau resapan air di berbagai daerah baik yang kecil maupun yang besar harus diselamatkan dan tidak boleh lagi digunakan untuk kepentingan bisnis atau kepentingan lainnya.

Karena situ merupakan tempat penyimpanan air dan Jawa Barat akan terjaga dari bencana banjir," jelas Dedi Mulyadi di Situ Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Sabtu (21/4/2018).

Selama ini, tambah Dedi, situ atau danau di berbagai daerah di Jabar merupakan bagian penting bagi kehidupan masyarakatnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved