Tragis, Terus Kejar Duit, Tetap Hidup Susah Jadi Pengemis, Lalu Tewas di Samping Saldo 1 Miliar

Tragis! Perempuan ini terus mengejar duit, tetap hidup susah jadi pengemis, lalu tewas di samping tumpukan uang dan saldo 1 miliar.

ist
Fatima Mohammed Othman asal Lebanon ditemukan meninggal dunia ditumpukan uang miliknya. 

POS-KUPANG.COM - Tragis! Perempuan ini terus mengejar duit, namun tetap hidup susah menjadi pengemis, lalu tewas di samping tumpukan uang dan saldo bank senilai 1 miliar.

Pertama mengemis karena memang sudah tidak mampu bekerja lantaran kondisi kesehatan si pengemis.

Saldo bank senilai Rp 1,6 miliar milik Fatima Mohammed Othman asal Lebanon. Fatimah ditemukan meninggal dunia ditumpukan uang miliknya.
Saldo bank senilai Rp 1,6 miliar milik Fatima Mohammed Othman asal Lebanon. Fatimah ditemukan meninggal dunia ditumpukan uang miliknya. (ist)

Kedua pengemis karena profesi yang artinya meminta-minta dijadikan pekerjaan sehari-harinya walaupun tubuh masih mampu bekerja secara normal.

Yang kedua itulah sekarang jamak ditemui.

Baca: Meski Bertangan Buntung, Pemulung Ini Mampu Membiayai Kuliah Adik dan Istrinya

Baca: Miris, Tak Punya Uang untuk Bersekolah, Bocah 12 Tahun Asal NTT Jadi Pemulung

Baca: Heboh! Teroris Juga Bisa Menangis, dan Alasannya Bikin Merinding Loh

Seperti contoh dibawah ini, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (16/5/18) seorang pengemis wanita bernama Fatima Mohammed Othman asal Lebanon ditemukan meninggal dunia.

Fatima ditemukan meninggal didalam mobil sewaannya di jalanan distrik Ouzai, Beirut.

Menurut polisi, Fatima meninggal karena memang sudah tua dan tak ada tanda-tanda penganiayaan terhadap dirinya.

Fatima Mohammed Othman asal Lebanon semasa hidupnya
Fatima Mohammed Othman asal Lebanon semasa hidupnya (ist)

Penduduk setempat mengatakan bahwa Fatima sudah tinggal dijalanan tersebut selama lebih dari 20 tahun.

Setiap harinya Fatima mengemis meminta belas kasihan orang yang lewat.

Baca: Sedih, di Celana Dalam Bocah Pelaku Bom Bunuh Diri yang Selamat Itu Ada Tulisan Begini

Baca: Orang Nekat Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri Karena Alasan-Alasan Ini

Baca: Pasanganmu Mantan Peselingkuh, Cek Ini untuk Pastikan Dia Tak Mengulanginya

Dari hasil mengemisnya ia mampu menyewa sebuah mobil untuk tempat tinggalnya.

Ketika pihak berwajib hendak memeriksa kondisi jenazah Fatima, betapa kagetnya ketika mereka menemukan tumpukan uang di tas kresek di samping mayat perempuan itu.

Didalam tas kresek berwarna hitam tersebut pihak berwenang menemukan uang sejumlah 5 juta Lira Lebanon (Rp 46 juta).

Fatima Mohammed Othman asal Lebanon ditemukan meninggal dunia ditumpukan uang miliknya.
Fatima Mohammed Othman asal Lebanon ditemukan meninggal dunia ditumpukan uang miliknya. (ist)

Tidak cukup tumpukan uang, didalam tas milik Fatima juga ditemukan buku saldo rekening tabungan bank senilai 1,2 juta US Dolar atau setara Rp 1,6 miliar!

Baca: Anak Perempuan Ini Lakukan Bom Bunuh Diri Sebab Diajarin Doktrin Kek Gini oleh Ayahnya

Baca: Tiga Pelaku Ditembak, 1 Polisi Dibacok, 2 Wartawan Terluka di Mapolda Riau

Baca: Heboh! Perawat Cantik di Batam Diciduk Polisi, Gara-gara Posting Hal Ini di FB

Penghasilan yang sangat banyak untuk seorang pengemis.

Para pengguna media sosial bertanya-tanya bagaimana bisa seorang wanita yang berprofesi sebagai pengemis bisa mempunyai uang sebanyak itu.

Jenazah Fatima kemudian segera disucikan dan dikembalikan kepada keuarganya di Akkar untuk segera dimakamkan.

Pengemis ini Simpan Rp 55 Juta

Othman dikenal sebagai pengemis di distrik Barbir, Beirut.

Sebuah foto yang menuai kekaguman menunjukkan seorang tentara memberikan minum kepadanya sebab dia dapat menggunakan tangan dan kakinya.

Sang prajurit kemudian mendapat pujian oleh komandannya atas perbuatan belas kasih dan kemanusiaannya.

Namun, banyak pengguna media sosial mengejek foto itu karena mengetahui profesi pengemis di Barbir sangat menggiurkan.

Selama puluhan tahun, Othman memperoleh belas kasihan dari warga.

Baca: Sadis! Pria Ini Mencambuk Istrinya Karena Dituding Berselingkuh

Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya

Baca: Inilah Macam-macam Tipe Perselingkuhan, Sadar Tidak sadar Kamu Juga Melakukannya

Dia tidak berbicara atau memohon, namun banyak penduduk yang lewat iba melihat sorot matanya.

"Saya lewat distrik Barbir setiap hari ketika pegi ke sekolah hingga saya sampai kuliah. Othman duduk di atas koran di trotoar dekat kedai kopi saat musim panas dan dingin," kata seorang waga.

Uang milik Othman yang ditemukan oleh Polisi
Uang milik Othman yang ditemukan oleh Polisi (ist)

Distrik Barbir terletak di garis depan selama perang sipil Lebanon dan menjadi sasaran tembak.

Setelah kematian Othman, polisi mencari keberadaan keluarganya. Beberapa kerabat kemudian membawa jasadnya dan dimakamkan pada Rabu (16/5/2018).

Othman memiliki seorang ibu, dua saudara laki-laki, dan lima saudara perempuan. Keluarganya tidak tahu tentang keberadaan uang tunai dan tabungan Othman. Mereka juga tidak pernah memaksa dia untuk mengemis.

Dirazia, Pengemis Bawa Rp 15 Juta

Seorang pengemis asal Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Jember, terjaring razia yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Pasuruan.

Saat diperiksa, dalam tas plastik yang dibawa pengemis bernama Imam Asrofi (38) ini terdapat uang tunai yang jumlahnya Rp 15 juta lebih.

Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Tunasosial Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan Wahyu Widodo mengungkapkan, Imam terjaring razia petugas di kawasan Kecamatan Nguling, Pasuruan, Senin (14/5/2018).

Imam terjaring razia bersama delapan gelandangan dan pengemis lainnya.

Baca: Pasanganmu Mantan Peselingkuh, Cek Ini untuk Pastikan Dia Tak Mengulanginya

Baca: Wah! Teknik Oral Terhadap Miss V Bisa Datangkan Penyakit? Ini Jawabannya Ladies

Baca: Penggunaan Kondom Bisa Mempengaruhi Kejantanan? Ini Hasil Risetnya, Guys

"Awalnya Satpol PP melakukan patroli, keliling di Kabupaten Pasuruan wilayah timur. Begitu ketemu bapak ini (Imam Asrofi), langsung diangkut. Kebetulan uangnya ketinggalan. Dia langsung bilang ke petugas," kata Wahyu setelah menyerahkan Imam ke Dinsos Jember, Kamis (17/5/2018).

Selanjutnya, sambung Wahyu, Imam mengambil tas plastik yang tertinggal di lokasi dia kena razia. Selain tas plastik, terdapat baju kumuh yang lama tidak dicuci.

Imam selanjutnya dibawa ke Dinas Sosial kabupaten Pasuruan untuk diidentifikasi. Dari sinilah kemudian diketahui di dalam tas plastik Imam terdapat uang lebih dari Rp 15 juta.

Imam Asrofi, pengemis yang bawa uang RP 15 jutaImam Asrofi, pengemis yang bawa uang Rp 15 juta (Foto: Yakub Mulyono)

"Tepatnya Rp 15.904.050," kata Wahyu.

Uang tersebut merupakan hasil Imam mengemis. Uang itu tertata rapi dalam bungkusan plastik yang selalu dibawa Imam.

"Rapi ditali, terus dibawa dalam keresek. Pecahan ratusan ribu rupiah. Hasil recehan yang kemudian ditukar," kata Wahyu.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jember Isnaini Dwi Susanti mengatakan pihaknya akan segera menyerahkan Imam kepada keluarga di Kasiyan. Petugas juga telah berkoordinasi dengan kepala desa setempat.

"Kami sudah koordinasi dengan kepala desanya, dan pak kepala desa juga sudah mencari keluarganya," kata perempuan yang karib disapa Santi ini.

Menurut Santi, hari ini Imam akan diserahkan kepada keluarganya.

"Kami antarkan ke keluarganya dan akan kami pantau terus dia, kami asesmen," kata Santi.

Mengenai adanya dugaan bahwa Imam mengalami gangguan jiwa, Santi menegaskan hal itu harus dilakukan cek medis dulu.

"Saya bukan dokter jiwa. Sebenarnya kami ingin dia menginap dulu di sini agar besok bisa kami bawa ke dokter. Tapi, karena dia ngotot ingin pulang, ya nggak apa-apa, daripada di sini tambah stres. Mungkin besok dijemput teman-teman untuk dibawa ke dokter," terang Santi. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved