Ini Pria yang Cuci Otak Dita & Anton, Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya. Begini Kabarnya Kini!

Dita Supriyanto dan keluarganya, pelaku bom 3 gereja di Surabaya ternyata mengenal Anton Ferdiantono, pemilik bom di Sidoarjo.

Editor: Djuwariah Wonga
Wartakota/Istimewa
Benda mencurigakan di stasiun palmerah 

POS-KUPANG.COCM - Usai aksi teror yang menghebohkan Indonesia, polisi bergerak cepat.

Polisi tidak berhenti menumpas rantai jaringan pelaku teror di Surabaya.

Beberapa hari belakangan, pihak kepolisian semakin giat melaksanakan operasi basmi teroris.

Hingga saat ini sudah tercatat ada 3 buah penangkapan yang dilakukan oleh polisi.

Langsung pasca peledakan yang menyebabkan tragedi berdarah di 3 Gereja di Surabaya.

Baca: Polri Sudah Ungkap Empat Teroris Penyerang Mapolda Riau. Ini Identitas Mereka

Baca: Oh, Ternyata 14 Negara Suda Terbitkan Travel Advice ke Indonesia

Baca: Pernah Bakar Pilot ini Hidup-hidup, Pemimpin ISIS Saddam al-Jamal Ditangkap

sdsad
Suasana di Jalan Sikatan Manukan Surabaya usai baku tembak yang terjadi antara personel kepolisian dari Tim Densus 88 Anti Teror dengan terduga teroris pada Selasa (15/5/2018) (TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI)

Dalam 2 penangkapan terakhir yang dilangsungkan oleh Densus 88 ada yang sampai terjadi baku tembak.

Hal tersebut sempat membuat panik para warga.

Tapi akhirnya bisa ditangani langsung dari pihak Polda Jatim dan pemerintah setempat.

Wali Kota Tri Rismaharini juga nekat mendatangi TKP penggeledahan rumah yang beralamatkan di Jalan Sikatan kawasan Manukan, Surabaya.

Risma dalam wawancaranya singkatnya di TKP mengungkap adanya jaringan yang menyatukan mereka semua.

Pihak kepolisian dan pemerintah mendapati bahwa seluruh pelaku-pelaku yang ditangkap sejauh ini rupanya saling berhubungan dan tergabung dalam satu kelompok yang sama.

Para pelaku bom bunuh diri di Surabaya ternyata saling mengenal satu sama lain.

Dita Supriyanto dan keluarganya, pelaku bom 3 gereja di Surabaya ternyata mengenal Anton Ferdiantono, pemilik bom di Sidoarjo.

Baca: Fahri Hamzah Tanggapi Aksi Terorisme: Kebencian Datang dari Mereka yang Gagal Mengelola Negara

Baca: Kesamaan Fakta Keluarga Pelaku Bom Surabaya dan Sidoarjo. Kerap Kumpul & Nobar Film Teroris

Baca: Semua Kaget, Walikota Surabaya Ini Tiba-tiba Bersujud di Hadapan Takmir. Ternyata Ini Alasannya

sdsad
Puji pelaku bom

Keduanya meledakkan bom di hari yang sama, Minggu (13/5/2018).

Lima anggota keluarga Dita tewas dalam aksi bom bunuh diri tersebut.

Mereka adalah Puji Kuswati isterinya, 2 anak perempuannya yaitu Fadilah Sari (12) dan Pamela Riskika (9), dan 2 putra Dita yang bernama Yusuf Fadil berusia (18) dan Firman Halim (16).

Sementara Anton Febrianto adalah pemilik bom yang meledak di Rusun Wonocolo, Kecamatan Taman Sidoarjo.

Baca: Tak Hanya Rhoma Irama, Hubungan Inul Daratista & Ahmad Dhani Juga Sempat Memanas. Ini Sebabnya!

Baca: Berkat Kepala Sekolah Ini, 60 Siswa yang Malas di Sumba Timur Kini Rajin ke Sekolah

Baca: Seksinya Penampilan Sophia Latjuba saat Pakai Bikini di Pantai. Bikin Iri Para Netizen

asad
Berkas

Dalam ledakan itu, Puspitasari, istrinya, dan anak pertamanya HAR (17) tewas.

Sedangkan anak ketiga dan keempat mereka FP (11), dan GHA (10) luka parah.

AR (15) anak kedua Anton, selamat.

Ia jugalah yang membawa dua adiknya ke rumah sakit dibantu warga usai kejadian peledakan bom di kamar rusun.

Guru Dita dan Anton Diburu Polisi

Kejadian ini kemudian mengungkap fakta baru.

Ternyata saling mengenal, polisi kini mengungkap siapakah dalang di balik aksi Dita dan Anton.

Dilansir dari Kompas.com, saat ini, polisi sedang memburu seseorang bernama Abu Bakar.

sdsa
Tim Gegana Kepolisian

Dia adalah guru dari Dita Supriyanto, pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno, Minggu lalu.

Dikatakan Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, selain guru Dita Supriyanto, Abu Bakar juga guru Anton Ferdiantono, pemilik bom yang meledak di Rusun Wonocolo Sidoarjo.

Aktivitas mereka pun lalu terungkap.

Irjen Machfud Arifin mengatakan, Dita dan Anton sering mengaji bersama Abu Bakar.

"Kedua orang itu sering mengaji pada Abu Bakar di Surabaya, tepatnya di wilayah Kecamatan Rungkut," kata Kapolda di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/5/2018).

Saat menggelar kajian agama, para murid termasuk 2 orang itu membawa keluarganya.

"Di pengajian itu juga sering diputar film-film tentang aksi bom teroris," jelas dia.

Follow Instagram Pos Kupang di Bawah Ini:

Baca: Motivasi Anak Kurang Mampu, Begini Cerita Hidup Yuven Tukung

Baca: Berkat Kepala Sekolah Ini, 60 Siswa yang Malas di Sumba Timur Kini Rajin ke Sekolah

Baca: Polri Sudah Ungkap Empat Teroris Penyerang Mapolda Riau. Ini Identitas Mereka

Baca: Ini Penjelasan PLN Terkait Pegawainya Disebut Donatur Terduga Teroris

Baca: Fahri Hamzah Tanggapi Aksi Terorisme: Kebencian Datang dari Mereka yang Gagal Mengelola Negara

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul: Geger! Otak Bom Surabaya adalah Guru Dita & Anton, Ini Sosok & Kegiatan Mengerikannya Selama Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved