Bom di Surabaya
Bomber Surabaya Pakai The Mother Of Satan. Ini 5 Jenis Bom yang Dipakai Para Teroris di Indonesia
Kelompok jaringan JAD Surabaya membuat bom dengan jenis bom pipa yang dijuluki The Mother Of Satan.
POS-KUPANG.COM - Serangan teror bom kembali membuat gundah Indonesia.
Baru-baru ini, sejumlah aksi teror terjadi di Surabaya.
Diketahui sebelumnya, terjadi sebuah ledakan di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018).
Ada tiga bom yang meledak di tiga gereja Surabaya yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, Gereja Kristen Indonesia Diponegoro dan Gereja Pantekosta Arjuno.
Belum usai, ledakan bom kembali terjadi di di Rumah Susun Wonocolo, Sidoarjo pada pukul 20.30 WIB.
Tak lama, , bom juga meledak di Mapolrestabes Surabaya di Jalan Sikatan Surabaya pada Senin (14/5/2018) pukul 08.50 WIB.
Dari tiga kejadian teror bom yang terjadim, ada satu indikasi jenis bom yang digunakan para pelaku.
Menurut Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, dari beberapa lokasi kejadian di tiga gereja dan Rusun Wonocolo, pelaku menggunakan bom pipa.
Baca: Terlempar Setinggi 3 Meter, Bocah Pelaku Bom Bunuh Diri Merangkak di Samping Mobil dan Motor
Baca: Ini yang Ditemui oleh Tim Gabungan Saat Razia Penginapan dan Kos-Kosan di Labuan Bajo Tadi Malam
Baca: Korban Bom di Surabaya Bertambah Menjadi 25 Orang dan 57 Luka-luka, Berikut Ini Rinciannya
Bom jenis ini menggunakan bahan baku TATP yang akrab digunakan jaringan ISIS dan Irak.
Bahannya juga mudah didapatkan dengan daya ledak termasuk high explosive.
"Kelompok jaringan JAD Surabaya membuat bom dengan jenis bom pipa dengan bahan TATP. Bom ini dijuluki 'The Mother Of Satan'," kata Jenderal Polisi Tito Karnavian, Senin (14/5/2018).
Bom berjenis ini juga cenderung sensitif dengan getaran sebagai daya ledaknya.
Tak hanya 'Mother of Satan', ada beberapa jenis bom yang digunakan oleh para pelaku teroris di Indonesia.
Dikutip dari Grid.id, berikut beberapa ulasannya!
1. Bom Rakitan
