Korban Bom di Surabaya Bertambah Menjadi 25 Orang dan 57 Luka-luka, Berikut Ini Rinciannya
Rinciannya di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel sebanyak 5 orang dan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) sebanyak 7 orang.
POS-KUPANG.COM--Peristiwa ledakan bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo mengakibatkan banyak korban. Hingga Senin (14/5/2018) pukul 21.00 WIB, ada sebanyak 25 orang tewas dan 57 dirawat di rumah sakit.
Data yang diperoleh Surya.co.id menyebutkan, dari 25 orang itu, 13 di antaranya adalah pelaku. Rinciannya, 6 orang tewas bom bunuh diri di tiga gereja, 4 orang tewas bom di Polrestabes Surabaya dan 3 orang tewas di Rusun Wonocolo, Sepanjang Sidoarjo.
Baca: Pagi Ini Cuaca Kota Kupang Cerah Berawan
Baca: Wah, Debat Pilgub Jabar Ricuh setelah Muncul Pasangan Ini, Pakai Baju Tulisan Begini
Sementara 12 korban tewas lainnya adalah masyarakat. Rinciannya di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jl Ngagel sebanyak 5 orang dan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) sebanyak 7 orang.

"Semua jenazah korban masyarakat yang meninggal sudah diserahkan ke keluarga, ada 12 orang sebut Kabid Huas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018) malam.
Sedangkan untuk korban yang dirawat di rumah sakit, lanjut Barung, ada aebanyak 57 orang. Mereka masih menjalani perawatan di bebrbagai rumah sakit di Surabaya.
Baca: Ini Tiga Ranperda Inisiatif yang Diajukan DPRD NTT
Baca: Viral ! Ucapan Duka Cita Untuk Bayu, Pria Pemberani Yang Menghadang Teroris Masuk Ke Gereja.
Baca: Ada Napi Teroris di Sejumlah LP dan Rutan di NTT, Ini yang diminta Gubernur NTT
Baca: Ada Napi Teroris di Sejumlah LP dan Rutan di NTT, Ini yang diminta Gubernur NTT
"Kami mohon doa, semoga korban yang dirawat di rumah sakit segera sembuh," harap Barung.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Breaking News: Korban Bom Bertambah Menjadi 25 Orang dan 57 Luka-luka, Berikut Ini Rinciannya, http://wow.tribunnews.com/2018/05/14/breaking-news-korban-bom-bertambah-menjadi-25-orang-dan-57-luka-luka-berikut-ini-rinciannya.