33 Pelajar Terbaik SBD Ikut Bimbel Tes Masuk UGM
bimbel tersebut akan diberi bimbingan materi ujian masuk UGM sekitar 30 persen dan 70 persen adalah strategi menjawab setiap pertanyaan tes
Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA- Pelaksana tugas bupati Kabupaten Sumba Barat Daya yang juga adalah wakil bupati Sumba Barat Daya, Drs.Ndara Tanggu Kaha memfasilitasi 33 pelajar terbaik SBD yang baru lulus tahun ajaran ini mengikuti bimbingan belajar (Bimbel) selama dua minggu di Yogyakarta untuk mengikuti tes masuk perguruan tinggi UGM.
Tes masuk perguruan tinggi UGM akan berlangsung tanggal 8 Juli 2018. Hal itu menindaklanjuti kerjasama (MoU) pemerintah Kabupaten SBD dengan Universitas Gajah Madah (UGM) tahun 2017.
Pengiriman 33 pelajar SBD mengikuti tes masuk perguruan tinggi UGM adalah pertama kali setelah perjanjian kerjasama (MoU) dengan universitas Gajah Mada berlangsung pada tahun 2017.
Pelaksana tugas bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, Drs.Ndara Tanggu Kaha menyampaikan hal itu di rumah jabatan wakil bupati SBD di Tambolaka, Minggu (13/5/2018) siang.
Ndara Tanggu Kaha menjelaskan, belum lama iini, mendatangi kampus UGM di Yogyakarta menemu pimpinan UGM menyampaikan keinginan pemerintah Kabupaten SBD menindaklanjuti MoU dengan UGM pada tahun 2017. Salah satunya adalah mengirim putra putri SBD kuliah di UGM.
Mengingat UGM membangun perjanjian kerjasana (MoU) dengan berbagai kabupaten di indonesia maka tes masuk melalui jalur tersebut akan berlangsung tanggal 8 Juli 2018.
Hal itu karena pelamar ribuan orang. Sementara kuaota terbatas. Karena itu, pihak UGM menyarankan 33 pelajar tersebut mengikuti bimbingan belajar selama dua minggu di Yogjakarta.
Pengalaman selama ini, tanpa mengikuti bimbel, rata-rata 90 persen tidak lulus. Dalam bimbel tersebut akan diberi bimbingan materi ujian masuk UGM sekitar 30 persen dan 70 persen adalah strategi menjawab setiap pertanyaan tes masujk UGM.
Karena itu, pekan ini, pihaknya akan mengundang orang tua murid membicarakan rencana bimbingan belajar masuk perguruan tinggi UGM.
soal pilihan juruan terserah peserta tes sendiri. Ada kelebuhan mengikuti bimbel, anak-anak akan diarahkan mengikuti tes masuk jurusan sesuai kemampuan anak bersangkutan.
Meski demikian, ia mengakui, SBD masih kekurangan tenaga dokter, teknis sipil, teknik industri, teknik arsitek, teknik lingkungan dan antropologi.
Sementara berkaitan dengan kekurangan tenaga guru bersertifikasi, Pemda SBD membangun kerjasama dengan universitas negeri yogyakarta. Rencana pada tahun 2018 mendatang akan mengirim 10 orang kuliah di universitas negeri Yoyakarta.
Pihaknya juga akan memfasikitasi para sarjana pendidikan mengikuti kuliah sertifikasi selama satu tahun di Universitas negeri Yoyakarta. Dengan demikian, dapat mengikui tes guru garis depan.
Ia menambahkan, selama menjabat sebagai pelaksana tugas bupati SBD, berusaha berbuat sesuatu bagi kemajuan SBD ke depan. (*)
Baca: Kisah Pasangan Kekasih Asal Bajawa yang Selamat di Gereja Santa Maria Tak Bercela