Baper! Gubernur NTT Frans Lebu Raya Curhat Soal Koperasi di NTT

Baper! Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, curhat soal kondisi Koperasi di NTT 10 tahun lalu dan kini.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO'A
Auditor Puskopdit, Edy Subagio (tengah), GM Obor Mas, Frediyanto M Lering (kiri), dan Najmudin dari Kantor Akuntan Publik Hendro, Busroni, Alamsyah, memberikan penjelasan hasil audit, Kamis (1/3/2018) di Kantor KSP Obor Mas, Maumere, Pulau Flores. 

Laporan  Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Baper! Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, curhat soal kondisi Koperasi di NTT 10 tahun lalu dan kini.

Kampanye menghidupkan kembali  koperasi sepuluh tahun yang lalu pada saat  masyarakat tidak percaya  dengan  koperasi.

Namun, setelah  10  tahun  ada  3.000-an  koperasi di  NTT mengantar  pemerintah   daerah  menerima  berbagai  penghargaan dari  pemerintah pusat.

Baca: Tokoh Avengers Mana yang Sesuai dengan Zodiakmu, Yuk Kepoin

Baca: Pasanganmu Mantan Peselingkuh, Cek Ini untuk Pastikan Dia Tak Mengulanginya

Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya

“Artinya  ada pengakuan   dari negara   terhadap kerja keras kita. Koperasi   terus  didorong   tumbuh, berkembang dan  maju,” kata  Gubernur  NTT, Drs. Frans Lebu  Raya  membuka RAT  ke-34 Koperasi  Kredit  (Kopdit)  Obor Mas  di  Auditorium  Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere,   Sabtu  (28/4/2018).

Frans  mengatakan,kampanye koperasikan di saat  masyarakat  mennilai negatif  dan tidak percaya  dengan koperasi. 

Padahal  dulu   ada koperasi yang hebat   di NTT, tapi akhirnya  tidak ada  bekasnya. Kondisi  ini membuat  masyarakat  tidak  percaya kepada  hilang.

Menurut  Frans,  koperasi  berkembang pesat  saat ini  di NTT,   berkat   dukungan anggota  DPRD NTT, Frans  DimaLendes. 

“Karena   percuma  kalau gubernru omong sampai leher putus, tapi kalau DPRD  tidak setuju  percuma.  Kebjikan ini  harus   bisa dipayangi,”ujar Frans.

Menurut   Frans, prinsip sederhana membangun  daerah  dimulai dengan kekuatan sendiri tidak boleh diabaikan.  Buktinya  Obor  Mas, jadi  besar setelah 34  tahun.

“Artinya butuh proses  dan  perjuangan  panjang, alami tantangan.  Saya  senang, jadi bagian  dari  Obor  Mas,”  kata  Frans.

Baca: Sadis! Pria Ini Mencambuk Istrinya Karena Dituding Berselingkuh

Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya

Baca: Heboh! Perawat Ini Melecehkan Jenasah Perempuan di Rumah Sakit

 RAT  dihadiri utusan  dari semua  kelompok  di Flores dan Lembata  dihadiri  Pelaksana tugas  (Plt)  Bupati  Sikka,Drs.Paolus  Nong Susar, Forkompimda Sikka, badan pengurus dan manajemen Obor Mas. 

Ketua  Badan Pengurus  Obor Mas,  Gabriel  Tongge,  mengatakan  Obor   Mas mengalami  pertumbuhan sigfinial selama  tahun 2017. 

Jumlah  anggota sampai   Desember  2017 mencapai 76.844 orang  atau bertambah  22.646  orang  atau tumbuh 42  persen   dari  2016.

Baca: Heboh! Pria Ini Naik Sepeda Motor ke KPU NTT untuk Daftar Menjadi Balon DPD RI

Baca: Heboh! Jaksa Cantik Shirley Manutede Ajak Perempuan Jadi Good Driver, Apa Maksudnya?

Baca: Wow! Meski Hamil Besar, Jaksa Perempuan Henderina Malo Berani Hadapi Ratusan Pendemo

Total saham dan non  saham   Rp 441,9 miliar lebih atau meninkat 24  persen.  Omset pelayanan pinjaman   Rp 329,4  milir  lebh atau  rata-rata  Rp 27,4 milir lebih/bulan.

Aset  bertumbuh 19  persen  dari  2016  menjadi  Rp  600,8 miliar. Rasio  dana  cadangan  umumdan  dana  cadangan  resiko pinjmaan  terhadap aset  Rp 11  persen  dan  SHU  Rp  24,4 miliar. 

"Kemajuan ini  dibenarkan  tim auditor   akuntan publik  memberikan opini wajar  tanpa pengecualian  (WTP)  dan  oleh  Inkopdit  menyatakan kinerja keuangan  sehat,” kata  Gabriel. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved