Kapolri Tito Karnavian Ditilang saat Bonceng Istri Tanpa Pakai Helm di Lampu Merah. Begini Kisahnya!
Tito ditilang karena mengendarai motor tanpa menggunakan helm di lampu merah menuju Sarinah, tepat ke arah Starbucks Coffee.
Namun, kebanyakan dari mereka hanya melintas saja tanpa mempedulikan jalanan yang sepi karena ditutup.
Dalka kesempatan yang sama, seorang pria bernama Muchlis, mengatakan ingin melihat hasil dari film ini.
Ia mengaku ingin melihat aksi dari kepolisian dari sudut pandang anggota.
"Ya pengen tahu, soalnya saya nggak ngikutin kasusnya secara langsung. Dulu cuma diceritain," kata Muchlis.
Seorang sekuriti yang tak mau disebutkan namanya juga merasa senang karena film ini mengangkat kejadian asli.
"Bangga, tempat saya kerja masuk film. Tapi juga karena ini cerita asli, kita semua mengalami," kata petugas keamanan tersebut.
Baca: Penerima Rasta di Kelurahan Kayu Putih Menurun, Jap Yesua Mengaku tak Tahu Alasannya
Baca: WOW! Setelah 2019, PSI Bakal Pecat Anggotanya di DPR yang Suka Lakukan Hal ini
Baca: Dosen dan Mahasiswa STIE Oemathonis Kupang Baksos di Ekowisata, Ini yang Mereka Lakukan
Tentang Bom Sarinah
Bom di Sarinah atau Serangan Jakarta 2016 merupakan serentetan peristiwa berupa sedikitnya enam ledakan, dan juga penembakan di daerah sekitar Plaza Sarinah pada tanggal 14 Januari 2016.
Ledakan terjadi di dua tempat, yakni daerah tempat parkir Menara Cakrawala, gedung sebelah utara Sarinah, dan sebuah pos polisi di depan gedung tersebut.
Sedikitnya delapan orang (empat pelaku penyerangan dan empat warga sipil) dilaporkan tewas dan 24 lainnya luka-luka akibat serangan ini.
Tujuh orang terlibat sebagai pelaku penyerangan, dan organisasi Negara Islam Irak dan Syam mengklaim bertanggung jawab sebagai pelaku penyerangan.
Serangan dimulai pada pukul 10.40 WIB, ketika serangkaian ledakan mengguncang persimpangan Sarinah, Jakarta Pusat.