Kapolri Tito Karnavian Ditilang saat Bonceng Istri Tanpa Pakai Helm di Lampu Merah. Begini Kisahnya!

Tito ditilang karena mengendarai motor tanpa menggunakan helm di lampu merah menuju Sarinah, tepat ke arah Starbucks Coffee.

Editor: Bebet I Hidayat
Ilustrasi Tilang 

Menurut juru bicara Kepolisian Republik Indonesia, pelaku serangan yang tidak diketahui jumlahnya ini membawa granat dan senjata api.

Menurut laporan sejumlah media, terdapat 7 orang yang menjadi pelaku serangan.

Serangan dimulai ketika sebuah ledakan terjadi di tempat parkir Menara Cakrawala.

Tiga ledakan berikutnya terjadi di sebuah pos polisi tepat di persimpangan Sarinah, menewaskan satu warga sipil.

Sementara dua ledakan lainnya terjadi di dalam gerai Starbucks, menewaskan satu warga sipil lainnya.

Baca: Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT Kuatir Sumba Barat Akan Meledak

Setelah ledakan tersebut, beberapa laporan menyebutkan bahwa terjadi tiga ledakan di daerah lain, yakni Cikini, Slipi, dan Kuningan, namun laporan tersebut ditemukan sebagai pemberitaan palsu.

Setelah ledakan-ledakan tersebut, polisi mencoba menyergap beberapa pelaku serangan. Suara tembakan antara pelaku dan polisi terdengar dari dalam Menara Cakrawala.

Dilaporkan, polisi menembak mati 3 pelaku serangan, dan dua pelaku ditangkap, sementara pelaku-pelaku lainnya tewas dalam melakukan ledakan bunuh diri.

Anggota kepolisian turut menjadi korban penembakan pelaku.

Seorang wartawan foto berhasil memfoto saat 2 orang pelaku serangan muncul dari keramaian dan mulai menembaki beberapa anggota kepolisian dari jarak yang sangat dekat. (tribunnews.com/tribun-timur.com/wikipedia.or)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Boncengan Tak Pakai Helm, Kapolri Jenderal Tito Karnavian Ditilang di Lampu Merah,

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved