Ternyata Ada Tim Jebol E-KTP di Lembata, Ini Tugas Mereka
Dinas Dukcapil Lembata akan menerjunkan Tim Jebol E-KTP ke tiga lokasi berbeda di wilayah kecamatan.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Dukcapil) Kabupaten Lembata, Wens Pukan, sesegera mungkin menerjunkan Tim Jebol e-KTP ke desa-desa se-Kabupaten Lembata.
Tim Jebol merupakan singkatan dari kata jemput bola.
Tim Jebol itu untuk melakukan pelayanan e-KTP langsung di desa-desa.
Sekarang ini Dukcapil telah membuat jadwal pelayanan e-KTP tersebut.
Baca: KPU Lembata Coret Ribuan Pemilih, Begini Reaksi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
“Kami sudah menyiapkan jadwal pelayanan e-KTP. Hari pertama dilakukan di Kecamatan Ile Ape, Jumat (27/4/2018).
Tim itu akan turun ke tiga lokasi berbeda di wilayah kecamatan tersebut,” ujar Wens Pukan di ruang kerjanya, Rabu (25/4/2018).
Tim pertama, lanjut dia, fokus di Desa Dulitukan. Di tempat itu, tim akan melayani warga yang datang dari empat desa di sekitarnya, yakni Tagawiti, Beutaran dan Palilolon.
Tim itu juga bisa melayani warga yang datang dari Desa Kolipadan yang letaknya tak jauh dari desa tersebut.
Lokasi berikutnya, yakni Desa Kolontobo.
Baca: WADUH! Baru Diperbaiki, Jembatan Sepanjang 100 Meter di Nagekeo ini Tinggal Rangka Besi
“Di desa ini tim akan melayani warga yang datang dari desa-desa sekitarnya Desa Petung Tawa, Riang Bao, Laran Wutun dan Desa Muruone,” urai Wens Pukan.
Sementara lokasi ketiga, kata dia, tim Jebol diterjunkan ke Desa Bunga Muda.
Tim ini akan melayani warga dari empat desa lainnya, seperti Amakaka, Tanjung Batu, Lamawara dan terakhir Desa Waowala.
“Setelah melakukan pelayanan di Ile Ape, keesokan harinya, Sabtu (28/4/2018), tim akan bergerak ke Kecamatan Ile Ape Timur.
Di kecamatan ini, tim akan fokus di dua desa, yakni Desa Aulesa dan Jontona,” ujarnya.

Baca: BREAKING NEWS! Guru Madrasah di SoE Tewas Saat Mengawas Ujian di Ruang Kelas, Ini Sebabnya
Kiat melayani warga untuk memiliki e-KTP tersebut, lanjut Wens, akan dilakukan hingga 31 Mei 2018.
Sampai batas waktu tersebut, pihaknya optimis semua warga Lembata pasti akan memiliki e-KTP.
“Melalui model pelayanan seperti ini, kami optimis sebanyak 5.347 warga yang sampai sekarang belum memiliki e-KTP akan segera memiliki kartu identitas diri tersebut,” ujar Wens. (*)