Setiap Hari Lari 100 Meter Lalu Taklukan Gunung, Kisah Nenek 81 Tahun Asal Taipei
dia berjalan (joging) sepanjang 7km, baik itu saat hujan atau terik matahari. Kemudian masih berlanjut satu jam berolahraga tenis sebelum bekerja.
Baca: Diam Diam Ternyata Para Pria Memimpikan 5 Karakter Wanita Dewasa,
Meskipun usianya sudah senja, Pan tetap bergerak lincah dan ringan. Dia juga jago dalam pukulan backhand.
Ketika dia pertama kali memilih untuk "cinta" dengan tenis pada umur 70 tahun. Ya, saat ituia ingin bergabung dengan tim Tenis.
Tetapi saat itu, pelatih menyuruhnya untuk berlatih dengan dinding dan datang kembali setelah ia telah memiliki kemampuan lebih baik.
Masalahnya adalah tempat latihannya banyak lubang. Kakinya pun mengalami patah tulang.
"Saya mulai menggunakan tongkat lagi dan baru setengah tahun kemudian kembali lagi," katanya.
Namun semangatnya tidak berhenti.Dia tetap berlatih keras lagi gigih.
"Tenis adalah bentuk latihan yang sangat baik karena anda perlu sprint."
Mendaki Gunung
Tidak puas dengan bermain tenis, dia kemudian mendaki gunung ketika ia berusia sekitar 75 tahun.
"Sukacita pendakian gunung adalah ketika Anda perlu kesabaran," katanya.
"Anda pasti akan lelah, tetapi Anda harus menggunakan teknik pernapasan dan tidak terengah-engah."
Dia telah mendaki empat gunung, termasuk Gunung Fuji di Jepang dan Gunung Yushan, puncak tertinggi di Taiwan.
Bahkan orang-orang yang lebih muda darinya tidak mampu melakukan pendakian luar biasa seperti dirinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nenek 81 Tahun Mampu Taklukan Gunung Hingga Lari Sprint 100 Meter Setiap Hari, http://www.tribunnews.com/internasional/2018/04/13/nenek-81-tahun-mampu-taklukan-gunung-hingga-lari-sprint-100-meter-setiap-hari?page=4.
Penulis: Srihandriatmo Malau