Setiap Hari Lari 100 Meter Lalu Taklukan Gunung, Kisah Nenek 81 Tahun Asal Taipei
dia berjalan (joging) sepanjang 7km, baik itu saat hujan atau terik matahari. Kemudian masih berlanjut satu jam berolahraga tenis sebelum bekerja.
Dokter pun menyarankan operasi penggantian lutut.
Baca: Zumi Zola Akhirnya Berbagi Kamar Sel dengan Andi Narogong, Istri Bawa Koper Isinya Baju dan Buku
Namun dia me
Baca: Yuk Sajikan Tiga Menu Bekal Sehat untuk Si Kecil Berikut Ini
nolak ketika operasi tidak bisa menjamin bahwa masalah lututnya tidak akan kembali, atau lebih buruk lagi.
"Aku memutuskan bahwa aku akan melakukan sendiri. Saya katakan dokter saya ingin mencoba. Dokter itu benar-benar marah pada waktu itu."
Ia pun mengambil langkah melakukan pelatihan otot. Jadi dia tidak perlu operasi, dia menembuhkan kembali semangat atletik.
Dia terus berlatih, meskipun rasa sakit dan pertanyaan-pertanyaan dari keluarga dan teman-teman tentang keputusannya itu terarah padanya.
"Pada akhirnya, aku memenangkannya. Cedera lutut saya sembuh alami,"katanya.
"Pada usia saya, saya dapat berlari dan melompat. Sangat sedikit orang bisa melakukan ini."
Awal Berlatih Tenis
Beberapa teman menemukan dia menjadi sumber motivasi, diberikan tingkat kebugaran di usianya seperti sekarang ini.
"Karena kita lebih muda dari madam Pan. Dia selalu mendorong kita tidak menyerah dan terus mendorong, tanpa hambatan," kata pasangan tenis Pan, Jhang Bi-E.
"Kita harus belajar dari teladannya."
Baca: Pandai Masak Tapi Tetap Langsing dan Seksi, Lakukan 4 Kebiasaan Praktis