Ada Kemungkinan KM Sinar Mutiara III Dicabut Izin Operasinya

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA – Kapal Motor Sinar Mutiara III yang selama ini melayari rute Larantuka-Waiwerang-Lewoleba (pp) berkemungkinan dicabut izin operasionalnya. Kabar ini beredar menyusul hampir tenggelamnya kapal itu gara-gara lambung kapal bocor sehingga kapal berlabuh darurat di Pelabuhan Tobilota Adonara.

Mantan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Syahbandar Wilayah Kerja (Wilker) Lewoleba, Daniel, ketika dihubungi Pos Kupang.Com, Senin (2/4/2018).  Saat ini Daniel telah pindah tugas ke Syahbandar Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Daniel membenarkan adanya kejadian dimana Kapal Motor Sinar Mutiara III itu, terpaksa berlabuh darurat di Pelabuhan Tobilota, Adonara, pagi tadi karena masalah tersebut.

Dia menyebutkan, kapal motor Sinar Mutiara III berlayar dari Pelabuhan Larantuka sekitar pukul 08.00 Wita, untuk tujuan Pelabuhan Waiwerang dan Pelabuhan Lewoleba di Kabupaten Lembata.

Namun ketika kapal sedang berlayar, tiba-tiba mesin kapal mengalami gangguan teknis. Mesin kapal itu tidak berfungsi karena alat pendinginnya tidak berfungsi sebagaimana biasanya. Air tidak bisa dipompa keluar dari dalam body kapal, sehingga kapal itu cenderung miring dan berkemungkinan tenggelam.

Atas masalah itu, kapal yang dinakhodai Abdullah terpaksa berlabuh darurat di Pelabuhan Tobilota (Wailebe). Tobilota merupakan pelabuhan paling dekat dengan Pelabuhan Larantuka. Letak pelabuhan ini persis berada di depan pelabuhan Larantuka.

Baca: Gubernur Sudah Siapkan Hadiah Lomba Tracking Gunung Lewotolok

Daniel tidak menyebutkan apakah Syahbandar Larantuka segera mencabut izin operasional kapal tersebut. Namun para penumpang kapal itu Senin (2/4/2018) menyarankan agar Sinar Mutiara III harus segera masuk dok, sehingga pemilik kapal bisa memperbaiki kapal itu sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang.Com, menyebutkan, kapal ini sering mengalami kerusakan ketika sedang berlayar. Beberapa waktu lalu, para penumpang tertombang ambil lebih dari satu jam di Selat Watowoko.

Saat itu, para penumpang meminta keluarga di Lewoleba agar meminta pemerintah menjemput mereka di selat tersebut. Atas pengaduan warga itu, kapal patroli milik Polair Polres Lembata langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

Sebab musebab kejadian tersebut, adalah mesin kapal tidak berfungsi baik. Mesin kapal itu macet saat kapal sedang berada di tengah pusaran arus Watowoko, di bawah kaki gunung Ile Boleng - Adonara. (*)

Baca: Anak-Anak Histeris saat KM Sinar Mutiara III Nyaris