Nuryanti Dibunuh Pacarnya di Labuan Bajo, Suster Yosephina: Ini Harus Jadi Pelajaran Anak Muda

Kasus yang menimpa Nuryanti yang meninggal dibunuh pacarnya di Labuan Bajo harus menjadi pelajaran bagi semua warga

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/SERVATINUS MAMMILIANUS
Para pelajar dan kaum muda di Labuan Bajo datang ke RSUD Komodo untuk mendoakan jenazah almarhumah Nuryanti. 

Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pendamping Rumah Singgah Perlindungan Perempuan dan Anak Labuan Bajo, Suster Maria Yosephina Pahlawati, mengingatkan kasus yang menimpa Nuryanti yang meninggal dibunuh pacarnya di Labuan Bajo harus menjadi pelajaran bagi semua warga, terutama bagi kaum muda dan remaja serta semua orang tua.

Baca: Luar Biasa! Pembunuh Nuryanti di Labuan Bajo Ditangkap Polisi di Bulukumba

"Ini peristiwa yang sangat memrihatinkan. Harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Kepada para orangtua yang anaknya bekerja di daerah lain atau di kota besar, harus mengetahui apa pekerjaannya, di daerah atau kota mana anaknya bekerja," kata Suster Yosephina kepada Pos-Kupang.Com, Senin (26/3/2018).

Baca: Pemuda Asal Bulukumba Membunuh Nuryanti di Labuan Bajo, Ternyata Motifnya karena Cemburu

Khusus kepada kalangan muda, dia berharap agar menjaga hubungan yang sehat dengan pasangannya.

"Kepada seluruh kaum muda dan remaja untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam pergaulan sehari-hari," kata Suster Yosephina.

Baca: Bunuh Nuryanti, Pemuda Bulukumba Diancam 15 Tahun Penjara

Sebelumnya diberitakan, ATT membunuh pacarnya Nuryanti di salah satu kamar hotel di Labuan Bajo dengan cara mencekik karena cemburu.

Setelah Nuryanti menghembuskan nafas, ATT memandikan jenazah dan mengganti pakaiannya lalu adzan, selanjutnya meletakkan jenazah ke dalam karung. Karung itu diangkutnya menggunakan sepeda motor ke Bukit Cinta dan membiarkan jenazah di sana.

Kejadian itu berlangsung pada Agustus 2017 lalu. Kerangka jenazah baru ditemukan secara tidak sengaja oleh warga pada November 2017.

ATT berhasil dibekuk Buser Polres Mabar di kampung halamannya di Bulukumba-Sulawesi Selatan, Senin (19/3/2018).

Saat ini ATT sudah ditahan di sel Polres Mabar, setelah tiba di Labuan Bajo, Rabu (21/3/2018) seusai menempuh perjalanan Bulukumba - Makassar - Denpasar - Labuan Bajo. Polisi juga sedang menangani dan mendalami kasus tersebut. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved