Beras Rastra di MBay, Berdebu, Patahan Hampir 80 Persen, Warna Kabur dan Mulai Berulat

Berdebu, dengan patahan hampir 80 persen, berwarna putih susu sedikit kabur, dan mulai berulat.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: OMDSMY Novemy Leo
pos kupang/adhiana ahmad
Wakil Ketua DPRD Nagekeo, Kristianus Dua Wea (Kanan), Kepala Gudang Bulog Mbay, Muhajirin dan Kabag Ekonomi Aetda Nagekeo, Stefanus Wangge dalam sidak rastra di Gudang Bulog Mbay, Senin (19/3/2018)/ gambar 2. 

Baca: Akun Facebook Perempuan Ini Jadi Viral, Memposting Kisah Duka Sebagai Pengantin Baru

Kristianus berharap, Bulog segera merespon keluhan masyarakat.

Kepala Bagian Ekonomi Setda Nagekeo, Stefanus Wangge, mengatakan, keluhan pertama datang dari Camat Boawae.

Stefanus sesungguhnya telah merespon keluhan masyarakat dengan berkomunikasi langsung ke Kasubdivre Bulog Bajawa.

Namun jawaban dari Kasubdivre Bajawa, kata Stefanus, berasnya baik, karena sesuai standar medium dan tidak mengandung zat besi atau yang membahayakan, sesuai hasil dari skopindo.

Kepala Gudang Bulog Mbay, Muhajirin mengatakan, seluruh beras sejahtera bansos kondisinya memang seperti itu.

Baca: Saat Mencari Kayu Bakar, Pelajar SD Ini Bawa pisau, Siapa Sangka Hal Ini Terjadi dan Dia Tewas

Baca: Pria Ini Menyusui Anaknya dengan Cara yang Unik dan Kreatif, Lihat Videonya

Baca: Setelah Istrinya Meninggal Dunia, Pria Ini Ajak Anaknya yang Masih Balita Melakukan Hal ini

Muhajirin mengatakan, jika masyarakat memang menolak beras yang silakan kembalikan ke Gudang Bulog.

"Kita sudah sampaikan me pengurus di desa dan kelurahan untuk lihat sendiri beras di gudang. Kalau tidak mau terima, kita tidak akan bagikan," kata Muhajirin.

Ia mengatakan telah menyampaikan ke Subdivre Bulog di Bajawa tentang keluhan masyarakat terkait kualitas rastra. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved