TEMUAN MAYAT WANITA di PENFUI

Ada Tanda Kekerasan di Pelipis Kiri Korban

Anthon mengungkapkan, dari nama yang didapatkan melalui ATM yang ditemukan yaitu atas nama Mery Faot.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Pihak Kepolisian sedang olah TKP di Lokasi Penemuan Mayat di Seputaran Bundaran Penghijauan Penfui Kupang, Minggu (18/3/2018). 

Laporan Reporter pos-kupang.com, Gordi Donofan

POS KUPANG. COM | KUPANG - Anggota Polres Kupang Kota bergerak cepat usai mendapatkan laporan adanya wayat wanita di hutan gamal seputaran Bundaran Penghijauan Penfui Kupang, Minggu (18/3/2018).

Kapolres Kupang Kota, Anthon CN, mengatakan, saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi menemukan ada tanda kekerasan di pelipis sebelah kiri dan di bagian telinga.

Selain itu, polisi juga menemukan sebuah tas yang diduga milik korban. Tas itu berisikan beberapa baju dan sebuah kartu ATM yang diduga milik korban.

Baca: KASIHAN! Ikan Segar Dagangan Dibuang Lalu Lari Selamatkan Diri saat Pol PP Datang

"Nanti perlu kita identifikasi lagi, baik identifikasi melalui sidik jari korban maupun barang yang ditemukan," jelas Anthon di TKP di seputaran Bundaran Penghijauan Penfui Kupang, Minggu (18/3/2018).

Anthon mengungkapkan, dari nama yang didapatkan melalui ATM yang ditemukan yaitu atas nama Mery Faot.

"ATM itu belum tentu milik korban tapi ada namanya Mery Faot. Belum tentu punya dia (korban) nanti kita identifikasi lagi pakai alat kita baru ketahui.

Kejadian sekitar jam 11.30 dan sosok mayat itu berjenis kelamin perempuan. Yang jelas olah TKPnya disini, barang di TKP kita amankan dan jenazah kita bawakan ke Rumah Sakit Titus Uly untuk diatopsi dan identifikasi jenazah dengan alat kita bisa ketahuan nanti identitas korban," papar Anthon.

Baca: Camat Aleks Sebut Warga Benteng Jawa Merindukan Kehadiran Bank NTT

Pihak Kepolisian sedang olah TKP di Lokasi Penemuan Mayat di Seputaran Bundaran Penghijauan Penfui Kupang, Minggu (18/3/2018).
Pihak Kepolisian sedang olah TKP di Lokasi Penemuan Mayat di Seputaran Bundaran Penghijauan Penfui Kupang, Minggu (18/3/2018). (POS KUPANG/GORDI DONOFAN)

Anthon mengatakan, kalau identitasnya sudah ketahui selain upaya lidik dan sidik untuk mengunggkap kasus ini, juga akan cari tahu keluarga korban dan diberi tahu bahwa jenazah sedang berada di RS Bayangkara.

Juga akan berkoordinasi dengan pihak Polres Kupang untuk tindakan selanjutnya.

"Saya kira gampang koordinasi dengan Polres Kupang, disini memang wilayah antara Kupang Kota dan Kabupaten namun apa yang ada didekat itu wajib membantu.

Nanti teknis penyidikan selanjutnya diserahkan ke Polres Kupang sebagai wilayah hukum yang berwenang," jelas Athon.

Baca: KASIHAN! Petani Mbay Kembali Gagal Panen Akibat Serangan Hama

Pihak Kepolisian sedang olah TKP di Lokasi Penemuan Mayat di Seputaran Bundaran Penghijauan Penfui Kupang, Minggu (18/3/2018).
Pihak Kepolisian sedang olah TKP di Lokasi Penemuan Mayat di Seputaran Bundaran Penghijauan Penfui Kupang, Minggu (18/3/2018). (POS KUPANG/GORDI DONOFAN)
Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved