Camat Aleks Sebut Warga Benteng Jawa Merindukan Kehadiran Bank NTT

Laporan Wartawan pos-kupang.com,Aris Ninu

POS KUPANG.COM|BORONG - Masyarakat Benteng Jawa, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah lama merindukan kehadiran Bank NTT di daerah itu.

Kerinduan warga agar Bank NTT hadir di Benteng Jawa sudah disikapi dengan mengirim surat kepada Bupati Matim, Drs. Yoseph Tote sebagai pemegang saham.

Namun kerinduan warga itu hingga belum dijawab oleh Bank NTT. Padahal warga dan pihak kecamatan sudah menyiapkan lahan dan bangunan.

"Kami sudah bersurat kepada Bupati Matim agar Bank NTT hadir di Benteng Jawa. Kami pastikan kehadiran Bank NTT akan membuat ekonomi warga maju.

Baca: KASIHAN! Ikan Segar Dagangan Dibuang Lalu Lari Selamatkan Diri saat Pol PP Datang

Benteng Jawa sebagai pusat ibukota kecamatan sudah mulai maju di sektor ekonomi. Di mana warga sudah membuka usaha ekonomi baik kios dan toko serta menjadi pengusaha," kata Camat Lamba Leda, Aleksius Rahman yang ditemui pos-kupang.com di Borong,Sabtu (17/3/2018) siang.

Camat Aleksius menegaskan, kalau Bank NTT sudah hadir di Benteng Jawa pasti akan termotivasi meningkat usaha dan menyimpan uang serta mendapat kredit usaha.

"Surat kami ke Bupati Matim sudah disikapi dengan pihak Bank NTT melakukan survey di Benteng Jawa," ujar Camat Aleksius.

Baca: MANTAP! Kepincut Kelebihan New Yaris, Jimmy Fulbertus Langsung Indent

Bupati Matim, Drs. Yoseph Tote kepada pos-kupang.com, di Borong, menegaskan, kalau dirinya sudah memberikan rekomendasi agar Bank NTT membangun kantor di Benteng Jawa.

"Saya sudah rekomendasi kepada Bank NTT bangun kantor di Benteng Jawa.Kalau bisa bangun pos pelayanan dan cabang pembantu,"kata Bupati Tote.

Baca: Launching New Yaris di Lippo Plaza Disambut Antusias Warga Kupang

Pinca Bank NTT, Johannes Tadoe mengaku senang dan akan berkonsultasi dengan pimpinan Bank NTT guna merespon usulan warga Benteng Jawa.

Di Kecamatan Lamba Leda sudah ada kantor Bank NTT di Pota, namun warga meminta Bank NTT hadir di Benteng Jawa. (*)