SEDIH! Oh Stadion Kobelete TTS, Nasibmu Kini

Laporan Reporter pos-kupang.com, Dion Kota

POS KUPANG.COM|SOE – Stadion Kobelete yang merupakan satu-satunya stadion sepak bola di Kabupaten TTS saat ini dalam keadaan yang sangat memprihatinkan.

Sepintas, jika kita melihat stadion yang terletak di pusat kota Soe tersebut seperti bangunan tua yang sudah tak terawat lagi.

Lihat saja, pagar tembok stadion yang dibangun menggunakan batu karang tersebut sudah banyak yang rubuh dan berlubang.

Ketika memasuki dalam stadion, kita disambut dengan rumput yang tumbuh subur hingga setinggi sekitar 20 cm lebih.

Lintasan lari yang mengeliling lapangan sepak bola nampak memudar akibat tertimbun tanah merah dan rerumputan.

Baca: Siswi SMAN Ini Tenggak Obat Pembasmi Rumput, Sempat Masuk Rumah Sakit Tapi Tetap Tewas

Lebih miris lagi ketika melihat tribun penonton yang terletak di bagian sisi kanan lapangan sepak bola.

Tribun tempat duduk penonton nampak sudah berwarna merah dan ditumbuhi rerumputan liar.

Seng atap tribun nampak sudah berkarat dan sebagiannya lagi telah hilang entah kemana.

Rangka baja bagian atap tribun terlihat sudah berkarat akibat termakan usia.

Ruang bagian bawah tribun yang terdiri dari ruang ganti dan kamar WC dalam keadaan rusak parah dan dipenuhi sampah.

Bau busuk langsung tercium ketika melewati lorong ruang kamar ganti dan kamar WC tersebut.

Baca: Bupati Lembata Surati Menteri Pariwisata Minta Waktu Melaunching Festival 3 Gunung

Coretan tangan-tangan jahil nampak memenuhi tembok ruangan.

Enam ruangan Kamar WC yang terdapat dalam stadion tersebut sudah tidak berfungsi lagi.

Bak penampungan air kamar WC dan kloset sudah penuhi aneka sampah. Pintu ruangan Kamar WC pun nampak sudah tergelupas.

Densi Banu, Yuni Talan dan Nide Nemu, tiga siswi SMK Kristen Soe yang ditemui di dalam stadion Kobelete mengaku prihatin dengan keadaan stadion tersebut.

Baca: MANTAP! Anggota Polantas Polres TTS Bersihkan Ruas Jalan Negara, Ini Tujuannya

Ketiganya mengaku, kerusakan stadion sudah berlangsung lama sejak ketiganya masih duduk di bangku sekolah dasar.

Ketiganya berharap, ke depan ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki atau membangu ulang stadion tersebut agar menjadi lebih baik.

"Kami masih kecil ini stadion sudah rusak kakak. Tidak tahu kenapa pemerintah tidak perbaiki stadion ini.

Kami berharap kedepan bisa ada perhatian dari pemerintah untuk menata kembali Stadion Kobelete agar menjadi lebih baik lagi," ujar ketiganya yang sedang duduk santai usai pulang dari sekolah.‎ (*)