Ini Kalimat Sakti yang Diucapkan Hari Darmawan Agar Anaknya Sukses

Agar anaknya bisa mandiri dan suskes, Hari Darmawan, mengucapkan kalimat sakti kepada anaknya, Suzy D Hutomo.

hari darmawan 

POS-KUPANG.COM - Agar anaknya bisa madiri dan suskes, Hari Darmawan, pemilik Matahari Departement Store ini mengucapkan kalimat sakti kepada salah satu anaknya, Suzy D Hutomo.

Satu di antara anak Hari Darmawan yang juga meningispirasi adalah Suzy Darmawan Hutomo atau lebih akrab disapa Suzy Hutomo.

Baca: Terkenal Kaya Raya, Hari Darmawan Memilih Tinggal di Rumah Ukuran Segini

Baca: Fakta-fakta Meninggalnya Pria Kaya Hari Darmawan, Kalian Tak Akan Percaya!

Baca: Terenyuh, Cerita Salah Satu Putri Hari Darmawan Mengenang Ayahnya yang Kaya Raya Itu

“Dia mendidik saya dengan baik. Dia mengajar saya dari kecil agar berpikiran nobody owes u anything. Artinya, saya harus kerja keras untuk meraih yang saya inginkan," ucapnya.

Nobody owes you anything. Itulah Kalimat sakti Hari Darmawan, untuk kunci sukses.

Suzy juga bercerita bahwa ayahnya menyekolahkan dia dengan baik. Meskipun saat ia muda, ayahnya berada di puncak kegelimangan harta, jangan harap ia mendapatkan semua itu dengan mudah.

Dia harus bekerja sendiri. “Saya diberi mobil semacam truk yang akhirnya saya pakai untuk bekerja. Hampir selama 5 tahun saya kemana-mana dengan menggunakan truk itu,” kenangnya.

Baca: Karma Membunuh! Arwah Perempuan ini Datangi Pelaku Lalu Mencekiknya

Baca: Setelah 7 Minggu Melahirkan, Perempuan Ini Menemukan Hal Mengerikan dalam Organ Vitalnya

Baca: 10 Tips LDR Alias Pacaran Jarak Jauh Ini Bisa Bikin Hubunganmu Langgeng Sampai Pernikahan

Perempuan berambut pendek itu kini menetap di Bali bersama sang suami, Hutomo Santoso. Ia merupakan pemegang gelar BBA dari National University of Singapore.

Suzy juga merupakan alumni Fashion Institute of Technology, New York. Karirnya ia mulai sebagai desainer dan di bidang merchandise.

Awal kesuksesannya datang saat ia bekerja di The Body Shop Singapore sebagai Provider Manager. Suzy kemudian mengalami kenaikan pangkat hingga menjadi Wakil The Body Shop untuk wilayah Asia Timur.

Suzy lalu membangun Body Shop di Indonesia bersama sang suami, Hutomo Santoso pada tahun 1992 di bawah naungan PT Monica Hijau Lestari.

Baca: Perempuan Jangan Berlibur ke 7 Negara ini, Salah-salah Bisa Jadi Korban Tindak Kekerasan Seksual

Baca: Ayah Mertua Diserang Keluarga Pengantin Perempuan Di Panggung Karena Lakukan Tindakan Pelecehan

Baca: Saat Perempuan Menangis Jangan Ditanya, Nanti Dia Semakin Menjadi, Kenapa?

Selain The Body Shop Indonesia yang kini memiliki 52 gerai, Suzy mengembangkan merek fashion seperti Alma, M2000, PS, Color Box dan Cornwall Garden di bawah bendera PT Almanda Nuansa Cipta.

Ia juga diketahui mengembangkan bidang usahanya dengan mendirikan beberapa perusahaan lain, seperti Centro Department Store. Selain itu ia juga mengembangkan bisnis restoran sehat Kenny Roger’s Roaster dan supermarket sehat Kemchicks.

Diketahui sebelumnya bahwa ayahnya, Hari Darmawan adalah pelopor ritel di Indonesia melalui jaringan Matahari Departement Store.

Dilansir dari rustikaherlambang.com , dalam sebuah wawancara majalah bisnis, Hari memuji anak perempuan sulungnya itu.

”Dia memang dilahirkan untuk menjadi pedagang besar,” ujar Hari Darmawan.

Namun meski begitu, Suzy mengakui bahwa ia ingin sekali berada di luar bayang-bayang ayahnya. Ia juga lebih suka “menanggalkan” nama Darmawan di belakang namanya.

Baca: 5 Hal Ini hanya dirasakan dan Mampu Dilewati Pasangan LDR, Kalian Ga Akan Kuat

Baca: Hei Wanita, Milikilah 17 Sifat Ini Agar Disukai dan Dikagumi oleh Pria

Baca: Hei Wanita, Milikilah 17 Sifat Ini Agar Disukai dan Dikagumi oleh Pria

Kemudian menggantinya dengan nama belakang sang suami, Hutomo. ”Dari awal, saya tidak ikut bisnis ayah dari bawah. Dia go public, saya sudah tidak ikut. Basicly saya adalah orang independen," ucap Suzy.

Ia kemudian menyebutkan bahwa dukungan suaminya adalah hal utama. Meski begitu, peran ayahnya tetap diakui Suzy adalah pengaruh besar untuk dirinya.  

Untuk diketahui, peristiwa tragis menimpa Hari Darmawan, pendiri Matahari Departement Store, ketika tengah beristirahat di villanya, kawasan Jl Hankam Wira Lokatama, Puncak, Bogor.

Ia menginggal dunia setelah terpeleset dan tercebur ke Sungai Citarum, Jumat (10/3/2018) malam.

Jenazahnya ditemukan tersangkut di bebatuan sekira 100 meter dari lokasi korban terpeleset dan tercebur ke sungai.

Setelah disemayamkan di Rumah Duka Sinar Kasih, Jalan Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, rencananya jenazah dikremasi di Denpasar, Bali.

Menurut penuturan warga setempat, H Basri (53), sebelum ditemukan tewas mengambang, Hari Darmawan tiba-tiba hilang dari vilanya.

"Iya beliau awalnya ada di vila bersama sopirnya, sekira pukul 21.00 WIB," katanya.

Saat itu sang sopir diminta untuk mengambilkan air minum di mobil yang diparkir tak jauh dari lokasi kejadian.

"Iya disuruh ambil air di mobil, tapi pas balik lagi beliau menghilang," jelasnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved