5 Hal Ini hanya dirasakan dan Mampu Dilewati Pasangan LDR, Kalian Ga Akan Kuat

POS-KUPANG.COM - Menjalani hubungan jarak jauh alias Long Distance Relationship (LDR) gampang-gampang sulit. Pasangan yang tidak kuat, tidak akan bisa melewatinya.

Banyak orang yag menganggap hubungan LDR itu tidak akan berlangsung lama. Karena banyak sekali tantangannya. Ada yang bilang, hubungan LDR lebih banyak tidak berhasil daripada berhasilnya, lebih banyak susah ketimbang bahagia.

Tak banyak yang tahu pasti, sesulit apa pasangan LDR itu menjalani hari-hari tak berada di samping kekasihnya. Bagaimana rasa dan apa saja masalah yang akan dialaminya.

Baca: 10 Tips LDR Alias Pacaran Jarak Jauh Ini Bisa Bikin Hubunganmu Langgeng Sampai Pernikahan

Baca: Nenek Ini Simpan Mayat Suami dan Anak di Rumah Selama Setahun untuk Tujuan Ini

Baca: Perempuan 37 Tahun ini Berupaya Keluar dari Peti Matinya Setelah Dikubur Hidup-hidup

Berikut sejumlah hal yang sering terjadi, dan dirasakan atau dialmai pasnagan LDR dalam hubungan cinta jarak jauhnya itu.

1. Sering nangis.

Pasangan LDR lebih sering nangis dibanding pasangan yang bisa bertemu setiap saat. Entah dari mana datangnya kesedihan itu, yang jelas kamu dan dia sering meneteskan air mata meskipun itu tanpa alasan yang jelas. Ketika sedang rindu kamu nangis, sebentar – sebentar kamu melamun ketika tak menerima telefon dan message darinya.

Kamu dibuat sedih karenanya, serasa kehilangan dia untuk selamanya meskipun kamu tau itu hanya dalam hitungan jam saja. Apalagi jika bertengkar, cemburu dan merasa diabaikan, pasti tangisan selalu ada.

Contoh kecil saja, Jika setiap pagi dia selalu mengucapkan selamat pagi, dan pagi lainnya dia masih belum mengucapkannya sampai siang hari, kamu masih menunggunya dengan wajah manyun. Pengen nyusul ke pulau seberang, naik perahu bisa sampai nggak ya ?

2. Pertengkaran berawal dan berakhir di tempat yang sama, di tempat yang sangat jauh.

Kamu tak akan merasakan betapa gundahnya hatinya, dia yang selalu resah meskipun tanpa masalah. Tiap kali bertengkar, hati rasanya sangat sakit, bahkan lebih sakit dari pasangan yang berdekatan. Keraguan mulai timbul, ketidakpercayaan mulai ada, lalu buntut-buntutnya, menyatakan putus. Namun akhirnya nyambung lagi, putus lagi, nyambung lagi.

Ketika pertengkaran dimulai dari tempat yang jauh, penyelesaianpun juga akan berkahir dari tempat yang sama. Saat bertengkar dan berdiam diri tak saling menghubungi, rasa penasaran terus ada. Akhirnya yang tak kuat, akan melakukan apapun untuk meminta pasangannya kembali padanya.

3. Sangking lamanya tak pernah jumpa, membuatmu sampai lupa wajahnya