Ironis, Dermaga Senilai Rp 12 miliar Diterlantarkan dan Jadi Tempat Mesum, Pemerintah Dimana?
Dermaga Nangakeo senilai Rp 12 miliar di Desa Bheramari, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, kini terlantar dan jadi tempat mesum.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Baca: 10 Tips LDR Alias Pacaran Jarak Jauh Ini Bisa Bikin Hubunganmu Langgeng Sampai Pernikahan
Aris mengatakan informasi yang dia terima menyebutkan bahwa Dermaga Nangakeo tidak bisa dimenfaatkan secara maksimal karena proses pembangunan pada saat awal yang salah. Pembangunan dermaga menurutnya terkesan asal bangun karena melawan arus sehingga ketika ada kapal yang hendak bersandar maka kapal tersebut tidak tenang terus digoyang ombak yang bisa berakibat fatal tidak saja kapal namun juga dermaga.
Aris berharap agar pemerintah bisa mencari solusi trekait dengan keberadaan dermaga sehingga dengan demikian dermaga bisa kembali difungsikan seperti sedia kala. Saat ini menurut Aris kondisi fisik dermaga sangatlah mengenaskan karena hamper semua inftrastrukturnya sudah dalam kondisi rusak.
Baca: Ini yang Bikin Baksonya Laris, Penjual Bakso Ini Berdandan 1 Jam Sebelum Mendorong Gerobak Baksonya
Baca: Wisata Tangga Menuju Surga Ini adalah Tempat Ilegal Tapi Diminati Wisatawan
Baca: Pub Ini Bikin Aturan Aneh, Tak Main HP Selama di Pub, Pengunjung Dapat Hadiah Ini
Kondisi kerusakan terlihat mulai dari bangunan utama yang menjadi terminal penumpang banyak kaca dan tegel yang telah pecah juga temboknya dipenuhi dengan coretan. Lampu-lampunya juga sudah rusak tidak saja lampu penerangan namun juga lampu pemandu kapal.
Selain itu pelataran dermaga yang terbuat dari kayu juga telah lapuk bahkan ada yang sudah berlubang. Derek yang ada di dermaga juga sudah rusak sehingga tidak bisa bekerja untuk mendongkrak pelataran dermaga ketika ada kapal yang hendak bersandar.
Ketidakberesan Dermaga Nangakeo sebenarnya mulai terlihat dari pintu masuk yang ditandai dengan keberadaan rumput yang sangat tinggi sehingga terkesan seperti masuk kedalam hutan. (*)