Breaking News

Nenek Ini Simpan Mayat Suami dan Anak di Rumah Selama Setahun untuk Tujuan Ini

Selama setahun, Seorang Nenek asal Cihami, Jawa Barat menyimpan mayat suami dan anaknya di rumah.

net
kondisi kerangka saat baru di temukan polisi di Cimahi 

Petugas kepolisian kemudian langsung datang mengamankan lokasi kejadian. Kemudian Setelah diperiksa, kedua kerangka itupun dikuburkan. Dan hasil autopsi polisi tidak ditemukan adanya bekas kekerasan terhadap dua jenazah tersebut.

Dan saat ini Neneng tengah diperiksa di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Dan sementara kedua anaknya sedang menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSJ Cisarua.

Aksi Neneng dan juga kedua anaknya yang menyimpan jenazah Nanung dan Hera memang tidak masuk di akal. Namun menurut warga, tak ada sikap aneh dan juga mencurigakan dari keluarga Neneng.

Timbul yang merupakan  ketua RT setempat, mengatakan bahwa, sepengetahuannya Neneng dan juga Sobana merupakan warga asli Melongasih. Mereka sudah bermukim di rumah disini saat ia pertama kali pindah tepatnya pada tahun 2004 silam.

Timbul juga mengatakan bahwa dia cukup akrab dengan sosok Nanung. Sebelumnya, Nanung diketahui bekerja sebagai tukang bubut. Namun, beberapa tahun yang lalu Nanung berhenti bekerja akibat sakit yang berkepanjangan. Selain dikenal ramah, Nanung juga dikenal sebagai sosok yang sangat rajin ikut ronda.

"Dia rajin siskamling," kataTimbul saat ditemui Kompas.com, Kamis (1/2/2018).

Timbul juga mengatakan bahwa terakhir kali ia bertemu dengan Nanung yaitu di acara syukuran salah seorang warga pada pertengahan tahun 2016 silam.

"Terakhir bertemu itu kira-kira pertengahan tahun 2016. Saya lupa bulannya. Namun kondisi kakinya sudah bengkak," ujarnya

Timbul pun berkata bahwa dia tidak mengetahui bila Nanung telah meninggal. Bahkan, meninggalnya Nanung dan Hera tidak pernah diketahui warga.

Tanda tanya warga perihal hilangnya sosok Nanung dan juga Hera, dimulai saat terciumnya bau busuk di sekitar rumah Neneng. Warga tidak mengetahui secara pasti kapan bau busuk itu mulai tercium.

"Pak Nanung meninggal saya gak tahu, setahu saya karena awalnya tercium bau busuk, pokoknya bau banget," ucap Tati, tetangga sebelah Neneng.

Polisi melakukan olah TKP di rumah kediaman Neneng
Polisi melakukan olah TKP di rumah kediaman Neneng (net)

Tati juga mengungkapkan, bahwa sejak hilangnya Nanung, keluarga Neneng mendadak bersikap sangat tertutup.

"Kalau Bu Neneng keluar, saya juga suka tanya, Bu seperti bau bangkai di situ (menunjuk teras rumah Neneng). Namun Jawabannya selalu, itu mah bangkai tikus, nanti juga hilang sendiri," ujar Tati.

Saat ini rumah Neneng sudah dilingkari oleh garis polisi. Dari luar, kondisi rumah bercat merah itu terlihat tampak tidak terawat. Di teras rumah menjulang pohon besar. Dan tepat di depan pintu terlihat barang-barang yang berserakan seperti kasur, meja, tangki air, hingga asbes. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved