Ini Alasan Bupati Belu Anggota Pol PP Lakukan Psikotes
Bupati Belu, Willybrodus Lay mengatakan, keputusan untuk melakukan psikotes bagi anggota Pol PP untuk mendapatkan anggotayang profesional.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Bupati Belu, Willybrodus Lay mengatakan, keputusan untuk melakukan psikotes bagi anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP) untuk mendapatkan anggota Pol PP yang profesional.
Keputusan itu tidak memiliki tendensi apa-apa dan bukan cara untuk mengeluarkan anggota Pol PP yang sudah ada.
Bupati Willy mengatakan hal itu saat dikonfirmasi Pos Kupang, Kamis (1/3/2018), terkait tanggapan sejumlah anggota DPRD Belu yang keberatan dengan keputusan psikotes bagi anggota Pol PP.
Menurut Bupati Willy, sebelum memutuskan untuk melakukan psikotes terhadap anggota Pol PP, dirinya sudah berdiskusi dan menggelar rapat dengan para pimpinan forkompinda.
Usulan dan masukan dari para pimpinan forkompinda itu salah satunya melakukan psikotes terhadap anggota Pol PP untuk mendapatkan kriteria yang tepat bagi seorang anggota Pol PP.
Melalui tes psikologi itu akan menghasilkan anggota Pol PP yang profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Willy, sebagai bupati ia menilai tindakan yang sudah dilakukan oknum anggota Pol PP Belu sudah mencoreng nama baik pemerintah karena oknum anggota Pol PP pernah menganiaya jaksa lalu selang beberapa hari kemudian ada oknum anggota Pol PP terlibat dalam kasus pencurian.
Hal ini yang mendorongnya untuk melakukan rapat bersama pimpinan Forkompinda Belu dan masukan yang disampaikan para pimpinan Forkompinda adalah anggota Pol PP mesti melakukan psikotes. (*)