Ternyata, Siswa Penganiaya Guru Itu Dijuluki Pendekar oleh Teman-temannya

Budi meninggal lantaran pembuluh otak di leher belakang pecah, setelah dianiaya siswa kelas XI di teras depan kelas.

Editor: Bebet I Hidayat
Kolase
Ahmad Budi Cahyono dan Siswa MH 

Melihat tindakan pelaku, korban menegur dan meminta kembali ke tempatnya mengerjakan tugas yang diberikan.

Tapi pelaku tetap mengganggu, sehingga korban memperingatkan.

Baca: Miris, Tidak Terima Ditegur, Murid di Madura Aniaya Guru Kesenian hingga Tewas

Jika pelaku masih tetap mengganggu temannya, maka wajah pelaku akan diolesi cat lukis.

Karena masih tetap mengganggu, lalu korban mendekati pelaku dan memoleskan kuas ke wajahnya.

"Saya kan sudah peringatkan kamu dari tadi berulang-ulang jangan mengganggu. Tapi kamu masih saja tidak mendengarkan, malah kian menjadi," ujar korban, seperti yang ditirukan seorang siswa.

Entah tidak terima dengan sangsi dari korban atau dirasuki rasa marah, kemudian pelaku berdiri mencekik leher korban dan memukul leher belakang korban, sehingga korban jatuh tersungkur ke lantai.

Baca: Guru 27 Tahun Tewas Dipukul Siswa, Firasatnya Terungkap dalam Video Instagramnya

Kala itu korban bangkit berdiri dan pelaku berusaha untuk menghajar kembali, tapi dilerai siswa dan guru.

Dalam keadaan yang masih setengah sempoyongan, sejumlah guru membawa korban ke ruang kepala sekolah (kasek) untuk diistirahatkan, sekaligus korban menjelaskan duduk persoalan yang baru dialami dirinya.

Walau di tubuh korban tidak ada luka, mengingat kondisinya kurang memungkinkan, Kepala SMATor, Kabupaten Sapang, Mohammad Amat menyarankan agar korban pulang istirahat di rumah, tidak melanjutkan mengajar.

Korban pun akhirnya pulang.

Sianit Sinta, istri mendiang guru Budi menunjukkan biola kesayangan almarhum.
Sianit Sinta, istri mendiang guru Budi menunjukkan biola kesayangan almarhum. (surabaya.tribunnews.com/khairul amin)

Mati Batang Otak

Sampai di rumah, kondisi korban kian memburuk. Kepalanya pusing dan leher belakangnya sakit.

Istrinya, Sianit Sinta (22) yang tengah hamil 5 bulan itu kaget melihat suaminya pulang dalam keadaan seperti itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved