Waduh Kecewa, Warga Temukan Bongkahan Berwarna Putih dan Dingin di Ladang, Dikira Meteor Ternyata. .

Beberapa warga diam-diam menyelundupkan potongan ke dalam pakaian mereka karena tidak ingin ketahuan warga lain dan dibawa ke rumah

Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
istimewa
Ilustrasi meteor jatuh 

POS-KUPANG.COM -- Seorang petani di desa Fazilpur Badli, India melihat sebuah bongkahan jatuh dari langit di dekatnya saat berada di ladang.

"Benda ini jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk besar," kata Badli seperi dikutip dari Indiatimes.com.

Hal ini pun segera disampaikan pada warga desa yang lain.

Warga desa pun berbondong-bondong datang ke ladang gandum tersebut untuk melihatnya.

Baca: Di Balik Badannya yang Kekar, Seorang Wanita Mampu Merapuhkan Hatinya dengan Cara Ini

Seorang warga yang terlebih dahulu melihat, mengira bahwa benda itu adalah meteor.

Bongkahan itu diketahui berwarna putih dan dingin.

warga berebut benda asing yang jatuh di ladang gandum
warga berebut benda asing yang jatuh di ladang gandum (indiatimes.com)

"Ada mineral langka, kalau begitu? Sebuah harta geologi?" semua wacana aneh diungkapkan warga.

Beberapa warga diam-diam malah menyelundupkan beberapa potongan ke dalam pakaian mereka karena tidak ingin ketahuan warga lain lantas bergegas kembali ke rumah.

Berhubung benda tersebut dingin, mereka menyimpannya di dalam kulkas menganggap itu adalah tempat yang aman dan berharap tidak akan meleleh.

Peristiwa ini akhirnya tersebar sampai ke pemerintah.

Baca: Ini Pesan Gubernur NTT Saat Pembekalan Orientasi CPNS Kemenkum dan HAM NTT

Akhirnya pemerintah mengirim tim dari Departemen Meteorologi India dan Otoritas Manajemen Bencana Nasional ke desa tersebut.

Setelah diteliti oleh tim pemerintah, mereka mengungkapkan kenyataan yang mengejutkan.

Benda itu bukan meteor, atau keajaiban selestial seperti yang terlihat dalam film sci-fi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved