Ini Pesan Gubernur NTT Saat Pembekalan Orientasi CPNS Kemenkum dan HAM NTT
Terkait dengan pembekalan CPNS di lingkungan Kemenkum dan HAM NTT, ini pesan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya meminta para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) Provinsi NTT agar bisa menjadi teladan bagi orang lain.
CPNS yang bertugas di LP juga jangan mengajak tahanan atau warga binaan untuk lari.
Lebu Raya menyampaikan hal ini ketika memberi sambutan pada acara Pembekalan Orientasi CPNS Kemenku dan HAM NTT tahun 2017?.
Pembekalan ini berlangsung di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Senin (22/1/2018).
Acara ini dengan tema Sinergisitas Orientasi CPNS yang berkualitas ini dihadiri unsur Forkopimda NTT dan undangan lainnya. Hadir juga Kakanwil Kemenkum dan HAM, M.Diah, S.H,M.H.
Jumlah CPNS yang mengikuti pembekalan sebanyak 435 orang.
Menurut Lebu Raya, salah satu hal yang harus ditanamkan dalam diri seorang PNS, yakni disipilin. Disiplin itu, antara lain bahwa datang ke kantor dan pulang tepat waktu.
"Kalau pulang lebih dari jam, maka itu hal baik. Tapi yang saya maksudkan, disiplin itu adalah kerja sebagai PNS," kata Lebu Raya.
Dia menjelaskan, sebagai PNS harus menjadi contoh bagi sesama dan lingkungan.
"Saya dengar tadi banyak yang akan bertugas di LP. Karena itu harus jadi terang bagi semua yang ada di Lapas. Jangan Ajak Tahanan Lari dari LP," katanya.
Dikatakan, jika ada penghuni atau orang yang hendak menggunakan narkoba, maka PNS ini harus memberi arahan agar tidak melakukan hal itu.
Dikatakan, para CPNS ini juga akan bertugas di LP, karena itu harus memiliki pengetahuan yang baik agar sadar.
"Jangan sampai kalian ajak penghuni di LP untuk lari. Ini tidak boleh, sebaliknya harus beri arahan dan pembinaan," kata Lebu Raya.
Lebu Raya juga mengatakan, tidak semua orang bisa menjadi PNS, karena kuota terbatas, syarat yang harus dipenuhi oleh calon PNS.