Lahir dari Ibu yang Muslim, Yunus Mario Pilih Jadi Calon Imam Katolik

Yang menarik dan menyita perhatian justru karena latar belakang keluarganya Frater Yunus Mario.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/AGUSTINUS SAPE
Frater Yunus Mario memegang sibori berisi tubuh dan darah Kristus di pintu Gereja Santu Fransiskus Xaverius Naimata, usai misa tahun baru, Senin (1/1/2018) pagi. 

Sumpah selibat biasanya dilakukan sebelum seseorang menerima tahbisan imamat (tahbisan sebagai imam Katolik).

Dengan sumpah itu, seorang imam dituntut senantiasa menjaga kemurniannya sebagai imam Allah yang kudus.

Frater Yunus Mario foto bersama Aleks Ofong usai misa tahun baru di Gereja Santu Fransiskus Xaverius Naimata, Senin (1/1/2018) pagi.
Frater Yunus Mario foto bersama Aleks Ofong usai misa tahun baru di Gereja Santu Fransiskus Xaverius Naimata, Senin (1/1/2018) pagi. (POS KUPANG/AGUSTINUS SAPE)

Ketua Stasi Santu Fransiskus Xaverius Naimata, Aleks Ofong, S. Fil, yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD NTT dan Sekretaris DPD NasDem Provinsi NTT, menyampaikan simpati dan dukungannya kepada Frater Rio.

Dia langsung datang ke sakristi, menemui Frater Rio, menanyakan lebih detail tentang keadaan keluarganya dan melakukan foto bersama, usai misa.

Proficiat Frater Rio. Doa umat Katolik Naimata mengiringi langkahmu menuju imamat. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved