Berita Timor Rote Sabu

Tiga Oknum Polres TTS Rampok BRI Cabang SoE

Mereka menyandera Pincab BRI, Fenny Amalo lalu memaksa staf BRI memasukkan uang sebanyak Rp 4 miliar ke tas dan kanton

Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Rosalina Woso
novemy leo
POS KUPANG/NOVEMY LEO RAMPOK -Aksi perampokan yang terjadi di Kantor BRI cabang SoE, Kamis (28/12/2017) siang. 

Simulasi ini tidak diketahui oleh staf BRI, kecuali para satpam dan dirinya sendiri.

"Dengan sinulasi ini diharapkan teman teman siap menghdapi kondisi krisis sedianya ada sesuatu yang terjadi. Mereka diharapkan tidak panik , dan bagaimana mereka atasi krisis dan kondisi seperti serta langkah apa yang harus dilakukan," kata Fenny.

Harapan lain, agar setiap staf bisa mampu menguasai diri untuk tetap tenang, berpikir, berkata dan melakukan tindakan yang tepat saat menghadapi situasi krisis.

"Dari simulasi itu kita bisa lihat setiap staf itu seperti apa. Tadi ada yang menangis, panik, ada yang telepon polisi, ada yang lari sampai sepatu tertinggal. Kita bisa lihat siapa yang mampu bertahan di dalam kondisi krisis. Siapa yang tetap berpikir jernih dan mampu mengambil keputusan tepat dalam kondisi krisis. Nanti akan ada evaluasi," kata Fenny.

Kedepan, pihak BRI juga akan melakukan simulasi bencana dan kebakaran.
Kapolres TTS, AKBP Totok Mulyanto, DS.S.IK melalui Wakalolres, Kompol Herman Bessie mengatakan simulasi ini untuk pencegahan dan meningkatkan profesionalitas anggota polisi dan pertugas yang berjaga di objek vital.

"Harapannya simulasi ini untuk membuat personil polisi maupun petugas di objek vital dalam hal ini BRI
bisa lebih waspada. Kita mencegah sebelum terjadi. Kesiapan aparat polres untuk semua objek vital di kabupaten TTS ini kekuatannya full. Polri tetap standby siaga mengamankan situasi demi ketertiban umum," kata Herman. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved