Bupati Flores Timur Minta Guru Tidak Perlu Takut Kepada Kepala Dinas PKO

Bupati Flores Timur selain berterima kasih kepada guru juga meminta agar guru tetap berkarya untuk mendidik anak bangsa

Penulis: Felix Janggu | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Feliks Janggu
Bupati Flotim dialog dengan guru 

Tiga panelis Bupati Anton, Wakil Bupati Agus Boli dan Ketua DPRD Nani Bethan.

Hadir juga Ketua PGRI Flotim Bartolomeus Penana Payong, ketua PGRI Larantuka, Frans Keri Tukan, Kadis PKO Bernard Beda Keda, dan Ketua Agupena Flotim Maksi Masan Kian.

Ratusan guru antusias bertanya berbagai permasalahan yang dihadapi.

Beberapa soal yang diangkat para guru dan disampaikan kepada tiga panelis yakni persoalan mutasi guru, pengangkatan tenaga kontrak, kurikulum dan gerakan literasi di Flotim.

Diskusi makin hangat ketika bupati Flotim meminta Kadis PKO Bernard Keda menjelaskan terkait pertanyaan guru tentang tunjangan sertifikasi.

Persoalan yang diangkat guru yakni realisasi tunjangan sertifikasi seringkali terlambat diterima oleh para guru.

Giliran dijelaskan oleh Bernard Keda alasan keterlambatan realisasi tunjangan sertifikasi, para guru dari barisan forum mengeluarkan suara protes.

Meski demikian protes tidak berlangsung lama karena Kadis PKO Bernard Keda menjelaskan persoalan secara transparan.

Sementara bupati Anton membiarkan dinamika diskusi berjalan. Ketika diberi kesempatan untuk bertanya lanjutan, para guru tidak ada yang berani mengacungkan tangan.

Bupati Anton pun memperingatkan guru tidak perlu takut kepada Kadis PKO dan mengajak guru berani berbicara.

Wakil bupati Agus Boli dan Ketua DPRD Nani Bethan juga memberikan motivasi dan pencerahan kepada para guru hari itu. (*)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved