VIDEO: Meski RSUD TTS Hanya Butuh 15 Orang Perawat Tapi Pelamar Seperti Ini
Ini penjeladan Direktur RSUD SoE terkait dengan seleksi penerimaan perawat di lembaga itu
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporters POS-KUPANG.COM, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM | SOE - Ratusan putra/i Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), akan merebut 15 kursi perawat di RSUD SoE.
Mereka berasal dari lulusan stikes di sejumlah kota besar di Indonesia.
Disaksikan Pos Kupang, sejak sepekan terakhirr ini, Jumat dan Sabtu (24-25/11/2017) ratusan alumni dari berbagai sekolah tinggi kesehatan alias stikes dari sejumkah Kota besar di Indonesia memasukan berkas administrasi.
Ismael Krisrofel Lete, Sifra, Iskonia Bisan mengaku lulus dari stikes surabaya dan Malang dan ingin menjadi perawat di RSUD SoE.
"Saya sangat ingin mengbadi di daerah ini sebagai perawat di RSUD SoE," kata Sifra, lulusan dari Stikes Surabaya.
Iskonia dan Ismail, lulusan dari Tribuana Malang berharap mereka bisa lolos dan menjadi perawat di RSUD SoE.
"Kami adalah putra daerah TTS dan kami berharap bisa lolos seleksi dan kami ingin mengabdi di daerah sendiri," kata Ismail.
Direktur RSUD SoE dr. Ria Tahun mengatakan saat ini mereka melakukan seleksi pegawai non PNS BLUD RSUD Soe untuk tenaga perawat s.kep nurse.
"Kami terima 15 orang sesuaikan dengan pendapatan kami. Susah ratusan orang yang memasukan berkas," kata dr. Ria.
Menurut dr. Ria, RSUD masik mengalami kekurangan tenaga perawat, hingga kini baru ada 60-an perawat.
"Jumlah perawat itu masih kurangm idealnya 2 perawat melayani 3 pasien. Tapi faktanya tidak seperti itu," kata dr. Ria.
Meski demikian, dr. Ria mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk memaksimalkan pelayanan.
Dengan penerimaan 15 perawat ini, kata dr. Ria, kekurangan tenagavperawat di RSUD SoE bisa terpenuhi.
"Harapan kami bisa buka ICU dan bisa buka lapangan pekerjaan,"kata dr. Ria.